Hankam

Hankam

BABAD ALAS,KEMBANGKAN BUDIDAYA BUAH NAGA

Margasari, Keputusan yang tepat serta bijak memang terkadang harus di ambil, Sukamto pria asal kota Semarang Jawa Tengah memberanikan diri merantau ke wilayah Margasari tepatnya Prupuk Utara Margasari.berbekal keahliannya dalam berkebun serta tekad yang bulat demi menafkahi keluarganya.

Area bukit Grinjing menjadi pilihannya,kondisi hutan sesekali binatang buas seperti Babi ataupun beruk masih sring muncul,bahkan demit pun tergolong banyak di sekitar area tersebut.namun niatnya tak membuat semua itu gentar.lahan seluas 16 hektar saat itu milik juragan di Jakarta yang dipercayakan mulai diolah sedikit demi sedikit.

Babad alas,mungkin itu sebutan yang biasa Ia dengar,belajar dan belajar dan itulah hasil yang di capai ,sejak saat Ia melakukan babad alas sudah terpikirkan akan membudidayakan tanaman Buah Naga,menurutnya selain hasilnya lumayan juga bermanfaat bagi kesehatan.

Kini hasil dari Buah Naga nya bisa ia nikmati,saat panen raya dapat menghasilkan sekitar 5 ton buah naga, sementara tanaman yang dikelola bisa 3 atau 4 kali panen bahkan lebih dan termasuknya Buah Naga yang di hasilkan tahan hingga 1 - 2 minggu.

Kerja keras serta keuletan kunci beliau meraih sukses,tak hanya itu beliau mengatakan " Daripada sebagai manusia selalu berangan angan ingin makan roti atau makanan yang enak enak,lebih baik berangan angan makan gaplek,kalau kita berangan angan makan roti sementara tidak ada dan tidak tercapai bisa stres,jadi lebih baik saat ini kita makan saja gaplek (singkong) yang ada di hadapan kita"

Dalam hal ini jelas, berupayalah memanfaatkan yang ada dan selalu bersyukur ,serta selalu ikhlas akan anugrah yang diberikan ,baik saat terkena musibah ataupun saat kita mengalami ke jayaan.(cahyo)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "BABAD ALAS,KEMBANGKAN BUDIDAYA BUAH NAGA"

Posting Komentar