Masih Ingatkah Generasi Kini pada Ibu Kartini?

Oleh : Cahyo Nugroho.

radardesa - Peringatan Hari Ibu Kita Kartini  yang dirayakan setiap tanggal 21 April, mengingatkan kita pada tokoh pahlawan wanita asal Jepara Jawa Tengah dengan bukunya yang cukup di kenal "Habis Gelap terbitlah Terang". Raden Ajeng Kartini tokoh Pahlawan Wanita yang dengan penuh semangat  tanpa pamrih memperjuangkan nasib perempuan saat itu hingga dikenal dengan "Emansipasi". Merupakan perjuangan agar kaum perempuan dapat di sejajarkan dan  terhormat serta sejajar dengan kaum pria. Namun perkembangan era globalisasi menuntut lain. Kini generasi muda seakan tak peduli bahkan rata rata dari mereka saat di tanya siapakah tokoh pahlawan wanita yang menulis buku "Habis gelap terbitlah terang". Jawaban cukup  dengan "gelengan Kepala" sambil berkata "tidak tahu". Entah apakah pendidikan di negara ini yang salah atau memang generasi saat ini lebih mudah mengingat tokoh sinetron yang setiap saat dan menit di tayangkan di layar kaca!. Apapun itu dan bagaimanapun polemik ini seharusnya menjadi perhatian bagi Pemerintah. Pengenalan budaya dan sejarah yang ada dan pernah terjadi di negeri ini harus kembali diberikan kepada generasi muda, agar mereka tak lupa serta kembali menghormati jasa-jasa para pahlawan. R.A Kartini pahlawan wanita yang telah berkorban bagi kaum wanita dalam memperjuangkan kehormatan agar dapat disejajarkan oleh kaum pria merupakan hal yang terpuji. Dan mereka kaum perempuan sadar tidak sadar telah terangkat derajatnya, dari mulai menteri, anggota dewan, politisi,TNI dan Polri dan sebagainya. Banyak terisi kaum wanita dan keberadaan mereka tak diragukan. Namun jika sikap pemerintah tak lagi mengenalkan kepada generasi kini dan terus menyuguhkan generasi dengan kehebohan perkembangan terkini, lambat laun Hari Ibu Kita Kartini akan luntur bersama lunturnya emansipasi. Negeri ini tidak akan mati suri jika generasi selalu diberikan pengetahuan tentang sejarah di negeri ini.***

Subscribe to receive free email updates: