Hankam

Hankam

Rencana Sertifikasi Lahan Translok Mekarjaya, Warga Penghuni Tunggu Kejelasan

radardesa-Mekarjaya. Rencana sertfikasi lahan Pemukiman Transmigrasi Lokal (Translok) yang berada di area Batu Sifat Desa Mekarjaya Kecamatan Cimahi seluas 8 sampai dengan 10 hektar semakin mendekati realisasi. Indikatornya, pihak pemerintah desa setempat saat ini sudah mulai mengambil langkah melakukan koordinasi dengan sejumlah instansi terkait. Namun, program tersebut belum tersosialisasi secara transparan kepada warga penghuni. Sehingga sejumlah warga terus menunggu kejelasan dari pencanangan sertifikasi tersebut. Kebanyakan dari mereka mempertanyakan siapa yang akan menerima hak mutlak dari keluarnya sertifikat nanti.
Salah seorang warga translok yang tidak mau identitasnya disebutkan saat ditemui radardesa dikediamannya pada Minggu (23/08) lalu mengatakan dirinya merasa khawatir sertifikat yang akan ditempuh pihak pemerintah desa tersebut justru dibuat atasnama penghuni pertama."Saya merupakan pihak kedua yang membeli tanah dan rumah ini dari penghuni pertama saat itu,"ucapnya.
Menurutnya, jika sertfikat nanti dikeluarkan ternyata masih atas nama penghuni pertama tentu pihaknya merasa sangat dirugikan. Ia menerangkan transaksi jual beli antara dirinya dengan pihak pertama pada waktu itu diketahui pemerintah desa."Sehubungan pemerintah desa sudah mengetahui bahkan mengeluarkan surat keterangan peralihan dari pihak pertama dengan sendirinya tanah dan sertifikat tersebut nanti harus langsung atas nama saya,"tandasnya.
Ketika dikonfirmasi radardesa dikediamannya pada Senin (24/08) kemarin, Kepala Desa Mekarjaya, Tuti Yunengsih membenarkan jika pihaknya sedang mempersiapkan program sertifikasi lahan translok. Ia menuturkan, bersama dengan BPD sudah melakukan koordinasi dengan leading sektor dari proses tersebut."Kami pernah mengadakan pertemuan membahas rencana sertifikasi lahan translok ini dengan Asda I Setda Kuningan belum lama ini,"kata Tuti.
Dijelaskannya, meskipun pada awal translok ini dibuka pada 2004 lalu keadaan rumah berjumlah 200 unit, namun pengajuan permohonan sertifikat cenderung akan dipilih bagi rumah yang penghuninya masih ada menetap disitu."Sejumlah warga penghuni pertama sudah ada yang pergi meninggalkan translok ini sehingga rumahnya kosong serta rusak berat,"paparnya.
Sehubungan kondisi itu, pihaknya berencana proses sertifikasi lahan tersebut akan memprioritaskan warganya yang menetap menempati rumah di translok."Kita akan melakukan pengecekan bersama kepala dusun setempat,"sambung Tuti.
Tuti juga tidak membantah sejumlah rumah yang ada ternyata sudah tidak ditempati pihak penerima pertama. Kebanyakan sudah dijual dan kini ditempati pihak kedua bahkan ada yang sudah dihuni pihak ketiga."Saya sempat mengetahui dan mengeluarkan surat keterangan dari pemerintah desa terkait peralihan tersebut tapi sebagian ada yang tidak diketahui desa,"terangnya.
Sementara itu salah seorang warga setempat, Raspin (Mantan Sekdes Mekarjaya) ketika dimintai pendapatnya tentang program sertifikasi lahan translok mengungkapkan, dirinya mendukung upaya itu sebab akan memberi manfaat serta keuntungan bagi masyarakat."Namun harus dikaji secara cermat dan bijaksana sertifikat nanti akan dibuat dan dikeluarkan untuk serta atas nama siapa,"pesannya.
Ia merasa perlu mengingatkan hal itu karena faktanya sudah banyak rumah di pemukiman translok yang sudah beralih tangan dari pihak pertama kepada pihak kedua dan mungkin kepada pihak ketiga."Kita berharap masyarakat yang sudah merasa membeli tidak dirugikan,"tegasnya.
Secara terpisah, Camat Cimahi, Didin Bahrudin,S.Sos ketika ditemui seusai menghadiri rapat di SMPN 1 Cimahi menjelaskan pihaknya sudah mengetahui perencanaan program sertifikasi lahan translok."Pemerintah Desa Mekarjaya pernah mengkoordinasikan agenda dimaksud,"kata Didin.
Namun begitu pihaknya mengakui belum secara intensif memonitor perkembangan kegiatan tersebut. Ia menuturkan pihak pemerintah kecamatan beberapa hari kebelakang disibukan dengan kegiatan peringatan proklamasi."Kami akan segera melakukan langkah terutama dari sisi penertiban serta pendataan administrasi,"pungkasnya. * nacep suryaman.IMG-20150824-00082 IMG-20150824-00081 IMG-20150824-00080 IMG-20150824-00079 IMG-20150824-00078

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Rencana Sertifikasi Lahan Translok Mekarjaya, Warga Penghuni Tunggu Kejelasan"

Posting Komentar