Hankam

Hankam

DANDIM 0712/TEGAL MENERIMA NASKAH PROGRAM TMMD SENGKUYUNG TAHAP III TAHUN 2017

TEGAL - Rabu tanggal 27 September 2017, bertempat di lapangan sepak bola Desa Rembul Kec. Bojong Kab. Tegal Dandim 0712/Tegal menerima naskah program TMMD pada pelaksanaan upacara pembukaan TMMD Sengkuyung tahap III tahun 2017, dengan mengambil Tema "Dengan Semangat Kemanunggalan TNI dan Rakyat Kita Percepat Pembangunan Di Daerah Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dalam Rangka Menjaga Keutuhan Wilayah NKRI". Bertindak sebagai Irup Wakil Bupati  Tegal Ibu Dra Hj Umi Azizah, Komandan upacara Danramil 14/Slawi Kapten Arh Asep Koswara dan perwira upacara Pasi Pers Kodim 0712/Tegal Lettu CBA Sutikno yang diikuti oleh 500 orang.

Dalam laporan perwira pelaksana TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2017 sebelum dilaksanakan pelaksanaan diselenggerakan Pra TMMD Selama 7 hari mulai tanggal 20 sd 26 september 2017 dan Waktu pelaksanaan selama 30 hari mulai tanggal 27 september sd 26 oktober 2017

Unsur  tenaga kerja  yang terlibat dalam kegiatan TMMD Sengkuyung tahap III antara lain Unsur TNI        : 40 Orang, Teknisi  PU : 5 Orang,  LINMAS : 10 Orang, KORPRI  : 5 Orang dan Masyarakat kelurahan Kejambon : 50 Orang.

Hadir dalam acara tersebut  Dandim 0712/Tegal : Letkol Kav Kristiyanto S. Sos. Kapolres Tegal : AKBP Heru Sutopo S. I. K , Danyoif 407/PK di wakili oleh : Letda Inf Daru. Kaminvet Tegal : Moyor Cba Sunaryo. , Mewakili  Danbrigif 4/DR : Kapten Inf Safari, Para Danramil dan Pa Staf jajaran Kodim  0712/Tegal, Pasminlog Lanal Tegal : Kapten Laut (P)  B Teguh Santoso., Wakil ketua Pengadilan Negeri Slawi : Bapak Dian Erdianto, Kadis Permafrost Kab. Tegal : Bapak Prastiawan SH, M.Hum, Forkompincam Kec. Bojong , Kades se Kec. Bumijawa, Toga, Tomas dan Toda Desa Rembul

Sasaran dalam TMMD terdiri dari Sasaran Fisik (Pembuatan Talud  P. 279 M, L. 0,3 M, T. 1,25 M, Pengurugan Jalan P. 139 M, L. 5,75 M, T. 0,8 M) dan Sasaran  non fisik meliputi Penyuluhan TMMD, Penyuluhan Wasbang dan bela negara, Penyuluhan kenakalan remaja, Penyuluhan bahaya Narkoba, Penyuluhan KB dan Kes serta Pelayanan Kesehatan

Sumber Dana pada kegiatan TMMD Sengkuyung tahap III antara lain dari APBD Prof Jateng dan APBD Kab Tegal.

Dalam Amanat Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH, MIP yang dibacakan oleh Irup dilanjutkan dengan pernyataan pembukaan TMMD sengkuyung tahap III Tahun 2017 adalah TMMD tahun ini kembali digulirkan. Peren canaan dan pra kegiatan telah dilakukan, dan hari ini rekan-rekan TNI, birokrasi Pemerintah dan masyarakat secara sinergis akan mengawali pelaksanaan TMMD tahap III tahun 2017.

Terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas dimulainya kembali TMMD. Karena, pada hakekatnya TMMD telah banyak memberikan pelajaran berharga bagi kita betapa penting dan luar biasanya kinerja kita yang diikat dengan semangat gotong royong. Semuanya ikut urun angan dan turun tangan untuk mendukung perwujudan kesejahteraan rakyat, kemajuan desa dan Indonesia. Berkat sentuhan TMMD, telah banyak desa yang tingkat kehidupan rakyatnya menjadi lebih baik. Begitupun berkat TMMD, berapa banyak rakyat desa yang makin termotivasi dan percaya diri mendayagunakan setiap potensi yang ada di sekitarnya. Mereka makin terpacu berkreasi dan punya prakarsa untuk ikut terlibat dalam geliatmemajukan pembangunan.

TMMD terbukti telah berkontribusi besar dalam mendukung upaya kita meningkatkan kesejahteraan, mengurangi kesenjangan, dan menumbuhkan ketahanan masyarakat atas segala ancaman terhadap keutuhan NKRI. Karena itu, saya senang TMMD ini mendapat dukungan dari Kementerian Pertanian RI. Sangat tepat pada saat kita punya tekad dan obsesi mewujudkan Indonesia yang berdaulat atas pangan. Kedaulatan yang ditunjukkan dari kemampuan kita berproduksi pangan guna memenuhi kebutuhan sendiri, serta sekaligus bagaimana kita mampu mewujudkan tingkat kesejahteraan para petani, peternak, nelayan, pekebun pembudidaya ikan menjadi lebih baik.

Upaya mensejahterakan rakyat itu jadi fokus pembangunan kita disaat angka kemiskinan di Jateng masih cukup tinggi, yaitu 13,01%. Dan Brebes merupakan salah satu kabupaten di Jateng dengan angka kemiskinan yang masih sangat tinggi pula. Ini PR kita bersama untuk dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat. Bagaimana mereka terpenuhi secara baik kebutuhan atas pangan, papan dan sandang, serta kesehatan dan pendidikan. Paling tidak kebutuhan dasar terpenuhi, syukur-syukur terpenuhi juga kebutuhan lainnya. Saya yakin seiring kesejahteraan masyarakat yang makin baik, maka berbagai persoalan sosial maupun persoalan kebangsaan kita lainnya dapat makin berkurang intensitasnya.

Ingat, bahwa kemiskinan maupun kesenjangan bisa jadi sumber atas munculnya persoalan-persoalan sosial. Karena terbelit ekonomi, orang bisa melakukan tindak kriminalitas, atau bahkan ikut gerakan-gerakan teroris atau radikalis yang mengiming-imingi dengan materi berlebih. Jadi, sangatlah tepat di setiap kegiatan TMMD selalu berintikan program pengurangan kemiskinan dan kegiatan pembinaan kader bela Negara, pembinaan anti radikalisme dan anti narkoba dan pembinaan-pembinaan sosial lainnya Harapan kita, tentu saja rakyat itu makin sejahtera dan mandiri. Pun rakyat juga punya daya tangkal dan daya cegah terhadap berbagai hal yang menjadi ancaman terhadap keutuhan bangsa. Bahkan mereka mampu menjadi kader yang selalu mengedukasi masyarakat lainnya akan nilai-nilai kebangsaan. Apalagi akhir-akhir ini kita menghadapi ujian atas kemajemukan.

Begitu pula radikalisme dan terorisme juga masih menjadi bahaya laten di sekitar kita. Termasuk potensi masih munculnya paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila. Ini ancaman nyata yang membahayakan keutuhan NKRI. Bangsa ini harus terus belajar dari sejarah. Dan bagi saya upaya untuk mengingatkan dan meningkatkan kewaspadaan akan bahaya komunisme, radikalisme, terorisme itu sangat penting. Jangan sampai sejarah kelam yang dialami bangsa kita ini terulang kembali. Pada prinsipnya, mari kita kuatkan semangat gotong royong, dan kita sengkuyung rame-rame pembangunan yang mensejahterakan.

Bangun desa dengan tanpa pernah meninggalkan ke-larifan lokal yang dimilikinya Desane maju, rakyatnya sehat, pinter, mandiri dan sejahtera serta punya karakter kebangsaan yang kuat. Sekali lagi maturnuwun dan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan TMMD. Kita lanjutkan terus karya bhakti dan pengabdian bagi Ibu Pertiwi. Desa maju, Indonesia jaya.

Kegiatan upacara pembukaan TMMD Sengkuyung tahap III tahun 2017 selesai ditutup dengan do'a oleh Bpk. H Muhamad Muzamil dari KUA Bojong.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "DANDIM 0712/TEGAL MENERIMA NASKAH PROGRAM TMMD SENGKUYUNG TAHAP III TAHUN 2017"

Posting Komentar