Hankam

Hankam

DANDIM TEGAL “ MENANAMKAN NILAI-NILAI KEBANGSAAN INDONESIA UNTUK MENUMBUHKAN JIWA NASIONALISME YANG BERKARAKTER ” PADA MAHASISWA STIKES BHAMADA SLAWI

Tegal - bertempat di  Auditorium Stikes Bhamada Jl. Cut Nyak Dien Slawi Kab. Tegal kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) STIKES BHAMADA Slawi  dengan tema " Menanamkan  Nilai- nilai Kebangsaan Indonesia untuk menumbuhkan jiwa Nasionalisme Mahasiswa yang berkarakter"  dengan Narasumber Dandim 0712/Tegal  Letkol Kav Kristiyanto,S.Sos di ikuti oleh 450 orang.Selasa (19/09)

Pada Kesempatan itu Dandim 0712/Tegal  Letkol Kav Kristiyanto,S.Sos memberikan materi tentang bahaya radikalisme dan Teroris, Dandim mengatakan bahwa faktor yang dapat menyebabkan seseorang dapat terjerumus ke dalam faham radikalisme dan terorisme dikarenakan kurangnya sosialisasi wasbang dan kurangnya memahami nilai-nilai Pancasila, kepribadian yang mudah terpengaruh komunitas yang mendukung.”Jelasnya

Dandim juga menegaskan Terorisme bukan persoalan siapa pelaku, kelompok dan jaringannya namun lebih dari itu terorisme merupakan tindakan yang memiliki akar keyakinan, doktrin dan ideologi yang dapat menyerang kesadaran masyarakat karena Radikalisme merupakan embrio lahirnya terorisme. Radikalisme merupakan suatu sikap yang mendambakan perubahan secara total dan bersifat revolusioner dengan menjungkirbalikan nilai nilai yang ada secara drastis lewat kekerasan dan aksi ekstrim”Tegas Letkol Kav Kristiyanto

Selanjutnya perang yang dihadapi masa sekarang ini yakni perang energi, ekonomi dan yang paling membahayakan yakni perang Proxy atau yang lebih dikenal dengan Proxy War.

Dandim mengatakan perang Proxy merupakan perang yang terjadi ketika lawan kekuatan menggunakan pihak ketiga sebagai pengganti perang satu sama lain secara langsung.

Sementara kekuasaan kadang-kadang digunakan pemerintah sebagai proksi dimana aktornya mempunyai tujuan tertentu untuk kepentingan mereka sendiri. Intinya “Proxy War” ini adalah perang tanpa bentuk atau  tidak bisa dilihat siapa lawan dan kawan, tetapi perang tersebut dikendalikan oleh pihak tertentu yang mempunyai kepentingan”Jelas Dandim

Dalam penjelasannya, Dandim 0172/Tegal menekankan akan arti pentingnya pengamalan pancasila dalam kehidupan sehari-hari sebagai generasi-generasi calon pemimpin bangsa yang handal, karena apabila dari sekarang para generasi muda kita tidak mempedomani pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, maka kita akan mudah terhasut oleh oknum-oknum yang hendak menghancurkan negara kita karena memiliki kepentingan tertentu”Ucapnya Letkol Kav Kristiyanto

Tujuan Deradikalisasi yaitu agar kelompok inti, militan, simpatisan dan pendukung meninggalkan cara cara kekerasan danteror dalam memperjuangkan misinya serta memoderasi paham radikalereka sejalan dengan kelompok islam mederat dan cocok dengan misi kebangsaan yang memperkuat NKRI.

Untuk itu upaya yang dilakukan aparat kewilayahan dalam deradikalisasi antara lain Melibatkan masyarakat sebagai bapul untuk mengoptimalkan temu cepat lapor cepat dan deteksi dini cegah dini tiap kegiatan yang mengganggu kepentingan umum serta meningkatkan Komsos melalui pertemuan dengan forkompimda,Fkub, Toga,Tomas, dan komponen bangsa lainya dan Berdayakan 3 pilar desa, Melaksanakan pengecekan secara berkala. Aktifkan kembali wajib lapor 1x24 jam kepada aparat desa bagi tamu yang berkunjung dan bermalam, Mendata pihak yang terdeteksi sebagai aksi sel tudur teroris,Tanamkan jiwa nasionalis, Perkaya wawasan keagamaan yang moderat terbuka dan toleran serta Membentengi keyakinan diri dengan selalu waspada terhadap provokasi,Hasutan dan pola rekruitmen teroris baik di masyarakat maupun dunia maya.

“Kalau kita egois dan tidak komunikatif, maka akan dengan mudah dipecah belah dan diadu domba orang lain, bahkan bangsa lain. Sebagai generasi muda, kita harus punya iman, sehat, nasionalis, dan berkarakter,” ujarnya

Dandim meminta agar para peserta didik betul-betul serius melaksanakan sesuatu hal supaya bisa mencapai yang dicita-citakan. Dia pun mengingatkan agar mereka jangan pernah mencoba-coba terjerumus mengikuti hal-hal negatif, seperti kenakalan remaja maupun narkoba.”Pungkasnya

Hadir dalam acara tersebut Dandim 0712/Tegal Letkol Kav Kristiyanto,S.Sos, Ketua STIKES BHAMADA Slawi Tri Agustina S,ST.M.Kes, Wakil Ketua III Bid. Kemahasiswaan Siti Erniati BP,S.ST.M.Kes, Kepala Sub Biro Administrasi Keuangan  Ida Sofati SE.( Pendim Tegal )

 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "DANDIM TEGAL “ MENANAMKAN NILAI-NILAI KEBANGSAAN INDONESIA UNTUK MENUMBUHKAN JIWA NASIONALISME YANG BERKARAKTER ” PADA MAHASISWA STIKES BHAMADA SLAWI"

Posting Komentar