TNI Harapan Bangsa Atasi Narkoba, Pembunuh Potensial Generasi Muda
Brebes, Radardesa.com. “TNI Harapan Indonesia Atasi Bahaya Narkoba” Itulah tema yang diusung
BNK Kabupaten Brebes dalam mensosialisasikan P4GN (Pencegahan
Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) di Makodim
0713 Brebes. Kamis (30/8/18).
“Aparat TNI dan Polri merupakan sasaran yang sangat strategis guna membantu pihak kami mengantisipasi dan memerangi peredaran narkotika maupun obat-obatan terlarang lainnya khususnya di wilayah Kabupaten Brebes,” ungkap pemateri Lukman Suyanto, SH, Kasi Pencegahan BNK Brebes.
Diketahui bahwa, kegiatan sosialisasi Narkoba dan tes urine merupakan kegiatan rutinitas yang dilaksanakan BNK Brebes dalam memelihara satuan di jajaran Pemkab Brebes bebas Narkoba, pasalnya Brebes merupakan wilayah yang sangat sangat potensial bagi perlintasan, peredaran dan transaksi Narkoba karena terletak di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Barat.
“Dalam 1 kilogram zat terlarang ini, mampu mengakibatkan 4.000 jiwa melayang, betapa berbahayanya bagi generasi bangsa. Ini menjadi pekerjaan rumah bersama dan bukan hanya BNK dan BNN saja. Narkoba lebih berbahaya disamping terorisme dan radikalisme,” ungkapnya.
Dengan menyasar prajurit kewilayahan atau Babinsa, pihak BNK berharap pengetahuan yang diberikan dapat ditransfer kembali kepada warga masyarakat binaan Koramil masing-masing sehingga informasi tersebut dapat menyebar secara efektif, termasuk hukuman yang akan diterima bagi para penyalah gunanya. Babinsa TNI merupakan para pembina generasi muda yang sangat aktif di sekolah-sekolah melalui materi kedisiplinan, kepemimpinan, jasmani, rohani maupun bela negara. Bela negara melalui wawasan kebangsaan dan cinta tanah air, Babinsa juga menyisipkan materi yang didalamnya terkandung tentang bahaya terorisme, radikalisme, pergaulan bebas maupun Narkoba.
Lanjut Lukman, sosialisasi P4GN semacam akan terus dilakukan dengan target sasaran yang berbeda, semisal para pelajar, mahasiswa maupun masyarakat lainnya (Toga, Tomas dan Todat serta Tokoh Pemuda). Dia juga menyampaikan bahwa bagi masyarakat maupun pecandu Narkoba yang ingin sembuh, jangan ragu-ragu dan takut untuk melaporkan ke BNK. Pasalnya, bagi pecandu yang melapor, akan dilakukan rehabilitasi ke Instansi Penerima Wajib lapor (IPWL) yang ada. Untuk IPWL yang ada di Jawa Tengah saat ini berjumlah sekitar 10 tempat, dan yang paling dekat Brebes yakni di RSUD Margono dan Puskesmas Majenang.
“Dengan bekerjasama dengan Kodim dan Polres Brebes, perang BNK terhadap Narkoba akan terus dilakukan guna menekan angka penyalahgunaan narkoba di wilayah Kabupaten Brebes.” pungkasnya. (pendim0713bbs..As).
“Aparat TNI dan Polri merupakan sasaran yang sangat strategis guna membantu pihak kami mengantisipasi dan memerangi peredaran narkotika maupun obat-obatan terlarang lainnya khususnya di wilayah Kabupaten Brebes,” ungkap pemateri Lukman Suyanto, SH, Kasi Pencegahan BNK Brebes.
Diketahui bahwa, kegiatan sosialisasi Narkoba dan tes urine merupakan kegiatan rutinitas yang dilaksanakan BNK Brebes dalam memelihara satuan di jajaran Pemkab Brebes bebas Narkoba, pasalnya Brebes merupakan wilayah yang sangat sangat potensial bagi perlintasan, peredaran dan transaksi Narkoba karena terletak di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Barat.
“Dalam 1 kilogram zat terlarang ini, mampu mengakibatkan 4.000 jiwa melayang, betapa berbahayanya bagi generasi bangsa. Ini menjadi pekerjaan rumah bersama dan bukan hanya BNK dan BNN saja. Narkoba lebih berbahaya disamping terorisme dan radikalisme,” ungkapnya.
Dengan menyasar prajurit kewilayahan atau Babinsa, pihak BNK berharap pengetahuan yang diberikan dapat ditransfer kembali kepada warga masyarakat binaan Koramil masing-masing sehingga informasi tersebut dapat menyebar secara efektif, termasuk hukuman yang akan diterima bagi para penyalah gunanya. Babinsa TNI merupakan para pembina generasi muda yang sangat aktif di sekolah-sekolah melalui materi kedisiplinan, kepemimpinan, jasmani, rohani maupun bela negara. Bela negara melalui wawasan kebangsaan dan cinta tanah air, Babinsa juga menyisipkan materi yang didalamnya terkandung tentang bahaya terorisme, radikalisme, pergaulan bebas maupun Narkoba.
Lanjut Lukman, sosialisasi P4GN semacam akan terus dilakukan dengan target sasaran yang berbeda, semisal para pelajar, mahasiswa maupun masyarakat lainnya (Toga, Tomas dan Todat serta Tokoh Pemuda). Dia juga menyampaikan bahwa bagi masyarakat maupun pecandu Narkoba yang ingin sembuh, jangan ragu-ragu dan takut untuk melaporkan ke BNK. Pasalnya, bagi pecandu yang melapor, akan dilakukan rehabilitasi ke Instansi Penerima Wajib lapor (IPWL) yang ada. Untuk IPWL yang ada di Jawa Tengah saat ini berjumlah sekitar 10 tempat, dan yang paling dekat Brebes yakni di RSUD Margono dan Puskesmas Majenang.
“Dengan bekerjasama dengan Kodim dan Polres Brebes, perang BNK terhadap Narkoba akan terus dilakukan guna menekan angka penyalahgunaan narkoba di wilayah Kabupaten Brebes.” pungkasnya. (pendim0713bbs..As).
0 Response to "TNI Harapan Bangsa Atasi Narkoba, Pembunuh Potensial Generasi Muda"
Posting Komentar