Khaul Syech Sayyid Bayanillah Menjadi Ritual Tahunan Warga Suradadi

Slawi. Radardesa.com Umat Muslim  Desa Suradadi Kec. Suradadi Kab Tegal Selasa (11/9/2018) pekan lalu menyelenggarakan khaul Syech Sayyid Bayanillah. Kegiatan khaul yang dipusatkan dikomplek makan,  timur Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Suradadi menghadirkan pembicara Habib Muhammad Bin Musthofa Al Athos.  

Menurut ketua pelaksana kegiatan Ahmad Mujahidin didamping sekretaris panitia Edy Prayitno,  rangkaian kegiatan khaul berlangsung selama dua hari. Hari pertama Senin 10 September 2018 pukul 20.00 WIB diawali  tahlil dan do,a. Dalam kesempatan itu para ahli kubur warga setempat turut jama dalam doa tahlil. “ Warga kami beri lembaran guna ditulis nama para ahli kubur keluarga masing – masing untuk selanjutnya diserahkan pada kepanitiaan guna didoakan saat tahlil berlangsung” ungkap Ahmad Mujahidin pada wartawan dikomplek makan Syekh Sayyid  Bayanillah

Dihari kedua, Selasa 11 September 2018 pukul 13.30 WIB digelar pengajian akbar sebagai bagian dari khaul Syech Sayyid Bayanillah. Pada wartawan Ahmad Mujahidin menuturkan kedepan kegiatan khaul akan dijadikan  ritual tahunan yang menghadirkan para alim ulama, habib dan umat muslim yang ingin menjalin serta mempererat tali silaturahim sesama umat dalam jumlah yang lebih banyak lagi. .

Dalam acara ini turut diundang anggota DPRD  dari Fraksi PDI Perjuangan Rustoyo, namun karena satu dan lain hal tidak bisa hadir. Turut hadir sejumlah tokoh agama, masyarakat, para alim ulama, habaib, jajaran pemerintah desa dan Muspika Suradadi. Tidak mengurangi gegap gempitanya acara khaul  dimeriahkan tampilan hadroh remaja masjid setempat..

Dibagian lain Ahhmad Mujahidin mengungkapkan maksud dan tujuan digelarnya khaul ini, sebagai bentuk takdim dan penghormatan pada tokoh, pejuang agama Islam yang memiliki jasa besar dalam penyebaran agama Islam “ Beliau berjuang dalam penyebaran agama Islam di wilayah Kabupaten Tegal. Khususnya desa Suradadi. suri tauladan belau patut dicontoh oleh umat muslim di kabupaten tegal” ujar Ahmad Mujahidin.

Sementara tokoh masyarakat setempat Edy Prayitno yang juga sekretaris panitia mengatakan Syech Sayyid Bayanillah merupakan tokoh keagamaan yang dianggap sakral dan diagungkan sehingga makamnya sangat layak ditetapkan oleh pemerintah kabupaten Tegal sebagai cagar budaya dan kawasan wisata religi.

Pengajian akbar yang dihadiri ratusan kaum muslim berlangsung khidmad. Pembacaan sholawat menjadi pembuka acara dilanjut mauidhoh hasanah oleh Habib Muhammad Bin Musthofa Al Atthos dan akhiri dengan doa. (Dasuki/Kartomo)

Subscribe to receive free email updates: