Punya Jamban Sendiri, Kini Warga Pemaron Brebes Lebih Sehat
Dari 25 warga desa tersebut yang juga mendapatkan bedah rumah, 8 diantaranya dibuatkan jamban. Santoro mewakili penerima program, sangat berterima kasih kepada Bupati Brebes, Hj. Idza Priyanti dan Dandim, Letkol Inf. Faisal Amri, S.E, karena telah membantu keluarganya dan para tetangganya.
Dibenarkannya bahwa, dirinya belum mampu memperbaiki rumah dan membuat kakus dikarenakan kondisi ekonomi yang kurang mampu. Pekerjaan sebagai petani dan buruh serabutan memaksanya untuk bersabar. Dulu atap rumah ada kebocoran pada beberapa bagian karena genteng sudah mulai lapuk dan pecah. Untuk buang hajat, mereka menumpang di tempat tetangga atau menggunakan sungai setempat.
Atap depan kini gentengnya sudah baru beserta reng dan usuknya, kusen jendela dan pintu termasuk daun keduanya sudah dicat warna biru. Tak lupa dinding dalam dan luar rumah juga dicat warna hijau muda daun. Warna ini identik dengan TNI yang akan segera merayakan Hari Juang Kartika (HUT Infanteri AD) pada 15 Desember 2018 mendatang.
“Selain merehab atap dan membuat jamban, plesterisasi lantai teras dan dalam rumah telah selesai dikerjakan. Semoga keluarga Mas Santoro, tidak kebocoran lagi saat hujan dan lebih meningkat derajat kesehatannya,” terang Serda Gatot Sugoro saat berfoto bersama sang pemilik rumah.(pendim0713brebes/Aan)
0 Response to "Punya Jamban Sendiri, Kini Warga Pemaron Brebes Lebih Sehat"
Posting Komentar