Enam Bulan Pertama, Walkot Akan Nilai Kinerja Pejabat Pemkot

Pada enam bulan awal jabatan Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono menyampaikan akan menilai kinerja para pejabat di jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal. Hal tersebut disampaikan Wali Kota saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota Tegal, Gedung Adipura Komplek Balai Kota Tegal, Senin (8/4).

Turut hadir kegiatan tersebut Dandim 0712/Tegal yang diwakili Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0712/Tegal Mayor Inf Akhmad Aziz, Danlanal Tegal yang di wakili Kapten Laut (P) Subandi. Wakil Walikota Tegal Muhammad Jumadi S.T,MM.

Sebelumnya, Wali Kota menyampaikan bahwa dalam rangka penyusun Rencana Kerja Pemerintah Kota Tegal tahun 2020, semua OPD harus selaras daan seirama dengan arah kebijakan dan selaras dengan prioritas pembangunan Kota Tegal.

Ia menyebutkan, modal utama yang harus dimiliki oleh para pejabat selain pemikiran dan gagasan adalah bertanggung jawab. Wali Kota yakin, jika masing-masing pejabat bertanggungjawab, kompak dan bekerjasama, maka persoalan apapun bisa terselesaikan.

“Saya akan melihat dan menilai selama enam bulan dari pertama saya dilantik” tutur Dedy Yon. Ia berharap kepada seluruh jajaran agar bisa memanfaatkan waktu enam bulan tersebut sebaik-baiknya.

Menurut Dedy Yon, untuk mencapai tujuan pembangunan dibutuhkan kekompakan, kerja bersama, seluruh Jajaran Pemerintah Kota Tegal. Ia menyampaikan akan meminta masukan terkait kinerja Kepala OPD, termasuk masukan dari Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).

Dalam Musrenbang tingkat Kota Tegal tersebut, Wali Kota juga menyampaikan beberapa program unggulannya, diantaranya, Membangun tata kelola Pemerintah yag baik, Meningkatkan akses dan Pemerataan pendidikan berkualitas, Meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan kesehatan berkualitas, Membangun dan meningkatkan kualitas infrastruktur transportasi publik dan lingkungan hidup berkelanjutan.

Mengoptimalkan peran pemuda, Meningkatkan prestasi dibidang olah raga, dan melestarikan seni budaya, Bantuan sosial masyarakat dan penanggulangan kemiskinan. Meningkatkan ekonomi kerakyatan, Meningkatkan destinasi pariwisata. Serta Pengarusutamaan Gender.

Ia berharap, kedepan harus ada kecermatan dalam menentukan program-program yang menjadi prioritas pembangunan, selain itu juga diperlukan pendekatan kolaboratif dengan para pemangku kepentingan, agar tercapai Pemerintahan yang berdedikasi, menuju Kota Tegal yang bersih, demokraris, disiplin dan inovatif.(Nur)

Subscribe to receive free email updates: