Pasipers Kodim Tegal Mengisi Seminar Kebangsaan Untuk Menjaga Keutuhan NKRI

Balapulang - Bertempat di kompleks Ponpes Al Imam An Nawawi Al Islami Desa Batuagung Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal telah dilaksanakan Acara Seminar Wawasan Kebangsaan dari Kodim 0712/Tegal dan Polres Tegal dengan ketua panitia K.H. Junaedi Abdillah, Senin (09/03)

K.H. Junaedi Abdillah selaku Pengasuh Ponpes Al Imam An Nawawi Al Islami berharap dengan adanya seminar wawasan kebangsaan ini kelak para santrinya bisa menjadi orang yang berguna bagi agama nusa dan bangsa, “dan harapan kami kegiatan seperti ini akan terus terjalin kedepanya demi kebaikan pondok pesantren kami, semoga kelak santri santri kami bisa menjadi warga negara yang baik setelah selesai dan lulus dari pondok pesantren ini, dan kelak bisa berguna bagi masyarakat sekitarnya”, ujarnya.

Kasi Pemerintahan Desa Batuagung, Sukarno yang mewakili Kepala Desa Batuagung memberikan apresiasi dengan dilaksanakanya kegiatan tersebut, “Semoga kegiatan ini bisa menangkis kegiatan kegiatan yang radikal, semoga kelak santri santri bisa menjadi orang yang berguna bagi agama nusa dan bangsa dan berguna bagi masyarakat sekitarnya”, harapnya.

Pasi Pers Kodim Tegal Kapten Inf Suswantoro pada kesempatan tersebut memberikan penjelasan tentang wawasan kebangsaan yaitu dimana kita bersama sama menjaga negara Indonesia, menciptakan rasa bangga terhadap negara Republik Indonesia. “Walau dengan bermacam macam agama di Indonesia kita harus tetap bersatu untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia, walau berbeda beda tetapi tetap satu, Allah sudah menciptakan beragam agama di Indonesia, kita harus tetap jaga toleransi terhadap agama lain, jangan ada perselisihan dan pertikaian, semoga kedepanya santri santri ini bisa menjadi warga negara yang baik, jauh dari sifat radikalisme”, jelasnya.

Senada dengan Pasipers, Kapolsek Balapulang Akp Suradi dalam sambutanya mengatakan, “seminar kebangsaan ini adalah bertujuan bahwa di negara indonesia ini ada bermacam macam suku dan agama, kita sebagai santri yang baik dan warga negara yang baik harus ikut menjaga persatuan dan kesatuan negara republik indonesia, mari bersama sama menanamkan sejak dini rasa di disiplin untuk memupuk rasa kecintaan terhadap bangsa indonesia, sebagai orang islam harus punya wawasan yang luas, pikiran yang jernih, hindari kegiatan kegiatan yang merugikan diri sendiri apalagi sampai melakukan sifat-sifat radikalisme dilingkungan pondok pesantren”, ucapnya. (ats)

Subscribe to receive free email updates: