Pelihara Toleransi Beragama Warga Kampung Ambora Sertu Rumayom Ajak Warganya Saling Menghormati

Sentani - Ciptakan hubungan yang harmonis di wilayah binaan, Babinsa Koramil 1701-12/Demta, Sertu Rumayom bersama Sertu Agha Hastari melaksanakan anjangsana sekaligus komunikasi sosial di rumah Bapak Bonsapia, Kampung Ambora, Distrik Demta, Kabupaten Jayapura. Kamis (14/3/2024).

Dalam kegiatan komunikasi sosial tersebut, Sertu Rumayom mengajak warga agar selama bulan ramadhan ini untuk saling menghormati antar sesama baik yang melaksanakan puasa maupun yang tidak melaksanakan puasa. Tindakan ini merupakan langkah positif dalam membangun harmoni antar umat beragama di tengah-tengah masyarakat yang multikultural.

"Di bulan ramadhan ini, kami selaku Babinsa mengajak seluruh warga yang ada di Kampung Ambora untuk saling menghargai dan menjaga toleransi antar umat beragama agar warga yang beragama muslim khususnya di Kampung Ambora dapat melaksanakan ibadah puasanya dengan nyaman,” ujarnya.

Meski ia sendiri beragama nasrani, Sertu Rumayom menuturkan melalui momentum ramadhan, marilah kita sama-sama saling menjaga toleransi dengan mengisi kegiatan-kegiatan yang positif, saling menghormati antar sesama, serta saling mendekatkan diri kepada Tuhan dengan cara beribadah sesuai kepercayaannya masing-masing, sehingga kondisi di wilayah Kampung Ambora selalu aman dan damai.

"Dalam keberagaman ini, kita harus saling menghormati dan memahami satu sama lain. Agama adalah urusan pribadi masing-masing individu, dan kita semua adalah bagian dari satu komunitas yang sama," kata Sertu Rumayom dengan tulus.

Sementara itu, Bapak Bonsapia mengajak seluruh warga di Kampung Ambora untuk senantiasa menjaga kebersamaan dan saling hormat menghormati. Dia memahami pentingnya toleransi dan menghormati perbedaan keyakinan dalam membangun kedamaian sosial.

"Dengan menjaga toleransi antara sesama, maka kedamaian dan persaudaraan yang telah terbangun menjadi lebih baik. Semoga kita semua mendapatkan keberkahan selama di bulan ramadhan," ujarnya

Masyarakat Jayapura sangat majemuk, bermacam agama, suku, adat dan tradisi. Sehingga penting sekali untuk menjaga toleransi antar umat beragama. Maka Jayapura akan selalu aman dan nyaman bagi setiap orang yang mendiaminya.

Dia menambahkan pihaknya juga meminta supaya melalui momentum hari keagamaan, seluruh umat beragama di Kota Jayapura dapat memanfaatkannya untuk memperkuat hubungan antar sesama.

Langkah kecil yang diambil oleh Sertu Rumayom di Kampung Ambora membawa dampak besar dalam memelihara toleransi beragama dan memperkuat persatuan di tengah-tengah keberagaman. Semoga inisiatif semacam ini dapat menjadi inspirasi bagi orang lain untuk menjaga harmoni dan membangun kedamaian bersama, semua dilakukan demi persatuan dan kesatuan. (Redaksi Papua).

Subscribe to receive free email updates: