Babinsa Waris Berbagi Inspirasi Tanamkan Cinta Tanah Air Sejak Dini

Keerom - Peduli generasi muda bangsa, Babinsa Koramil 1701-05/Waris Serda Albukhori memberikan materi wawasan kebangsaan tentang nilai-nilai Nasionalisme kepada siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) YPPK Kalimo, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Kamis (13/2/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai patriotisme, cinta tanah air, dan semangat persatuan kepada generasi muda sejak dini. Bela negara tidak harus berperang atau angkat senjata, akan tetapi dapat dilakukan dengan mengisi kegiatan-kegiatan positif guna membangun Bangsa dan negara.

Dalam kegiatan tersebut, Serda Albukhori menyampaikan pentingnya memahami sejarah perjuangan bangsa, nilai-nilai Pancasila, serta Bhinneka Tunggal Ika sebagai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Kita harus bangga menjadi bagian dari Indonesia. Dengan memahami sejarah dan nilai-nilai kebangsaan, kalian bisa tumbuh menjadi generasi yang mencintai tanah air dan siap membangun negeri," ujarnya.

Babinsa Serda Albukhori menambahkan agar supaya adik adik semangat belajar untuk meraih cita-cita yang tinggi, menanamkan nilai-nilai kebangsaan sejak dini sangat diperlukan, agar kelak dapat mengingat jasa-jasa pahlawan dalam merebut kemerdekaan yang sekarang dapat kita rasakan bersama, imbuhnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan teritorial Babinsa yang bertujuan untuk memperkuat hubungan TNI dengan masyarakat, khususnya generasi muda. Diharapkan, melalui wawasan kebangsaan ini, siswa-siswi SD Kalimo dapat tumbuh menjadi generasi yang memiliki rasa nasionalisme tinggi dan siap berkontribusi untuk kemajuan bangsa.

Sementara itu salah satu guru Bapak Weelys sangat mengapresiasi inisiatif Babinsa dalam memberikan wawasan kebangsaan kepada siswa dan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan.

"Ini adalah momen yang sangat berharga bagi anak-anak kami. Mereka tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga mendapatkan pengetahuan langsung dari Babinsa tentang arti penting untuk cinta tanah air," tutup guru Weelys. (Redaksi Papua).

Subscribe to receive free email updates: