Hankam

Hankam

Dandim Jayapura Dukung Program Walikota Jayapura Turun Kampung Wujudkan Komitmen Membangun Dari Pinggiran

 

Jayapura - Pemerintah Kota Jayapura memperkuat komitmennya dalam meningkatkan pelayanan publik dan menyerap aspirasi masyarakat melalui program strategis "Walikota Turun Kampung (Turkam)". Kegiatan ini dilaksanakan di Kampung Tobati, Distrik Jayapura Selatan, selama tiga hari (13–15 Juni 2025), sebagai wujud nyata pembangunan yang berorientasi pada kebutuhan dasar warga. Jum'at (14/6/2025).

Dipimpin langsung oleh Walikota Jayapura, Abisai Rollo, S.H., M.H., turut hadir perwakilan Forkopimda dan tokoh masyarakat Port Numbay, antara lain Dandim 1701/Jayapura Letkol Inf Taufik Hidayat, Kapolresta Jayapura Kota AKBP Fredrickus W. A. Maclarimboen, dan Plt Sekda Kota Jayapura Eveert Nicolas Meraudje, S.Sos., M.Si., selaku Ketua Tim Eksistensi.

Program Turkam membangun dari pinggiran mengusung tema "Membangun Kota Jayapura dari Gerbang Kampung" dengan slogan "Bangun Kampung, Bangun Kota Jayapura", program Turkam fokus pada pendekatan partisipatif untuk menangani isu kemiskinan, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan tata kelola kampung.

Walikota Abisai Rollo menegaskan, "Kami hadir bukan sekadar seremonial, tetapi untuk tinggal, berdialog, dan mencari solusi bersama". Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, adat, dan gereja demi kesejahteraan masyarakat.

Aksi nyata dari pembangunan hingga pelayanan publik meliputi: Penanaman tiang pembangunan rumah layak huni, Peletakan batu pertama gedung koperasi "Merah Putih", Penyerahan bantuan benih ikan, pakan ternak, serta paket gizi untuk balita dan lansia, Pelayanan kesehatan oleh dokter spesialis dan pasar murah, Pelatihan ekonomi kreatif serta orbit internet gratis, Penyerahan SK aparat kampung untuk memperkuat kelembagaan lokal.

Forum "Masyarakat Bertanya, Walikota Menjawab" menjadi ruang dialog terbuka, di mana warga menyampaikan aspirasi terkait beasiswa, hak ulayat, pengelolaan sampah, serta peluang afirmasi bagi putra daerah dalam seleksi ASN/TNI/Polri.

Aspirasi masyarakat: Mengembalikan Martabat Kampung. Tokoh adat Hans Hamadi menyampaikan harapan agar Tobati, sebagai kampung bersejarah, tidak tertinggal dalam pembangunan. "Kami berharap pemerintah mendengar suara kami, agar Tobati tidak hanya menjadi kenangan, tetapi bagian dari kemajuan Kota Jayapura,"ujarnya.

Walikota merespons dengan menyatakan, "Pemerintah hadir untuk memperbaiki kesenjangan. Kolaborasi dengan semua pihak adalah kuncinya".

Sementara itu dukungan TNI-Polri mengenai afirmasi untuk putra daerah, Kapolresta dan Dandim 1701/Jayapura menyambut baik aspirasi masyarakat terkait rekruitmen TNI/Polri, menekankan pentingnya persiapan administrasi dan kesehatan bagi calon peserta.

Pembangunan berkeadilan dimulai dari kampung. Program Turkam membuktikan bahwa pembangunan berkelanjutan harus dimulai dari daerah pinggir. Kehadiran pemerintah di Tobati menjadi simbol komitmen untuk "membangun dari bawah", dengan harapan langkah kecil ini menjadi fondasi menuju Jayapura Emas yang inklusif. (Redaksi Papua)


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dandim Jayapura Dukung Program Walikota Jayapura Turun Kampung Wujudkan Komitmen Membangun Dari Pinggiran"

Posting Komentar