Danrem 172/PWY Brigjen TNI Tagor Rio Pasaribu Ingatkan Prajurit Kodim 1708/Biak Numfor untuk Jauhi Judi dan Miras

 

Biak Numfor – Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Tagor Rio Pasaribu, S.E., melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kodim 1708/Biak Numfor pada Selasa (1/7). Dalam kunjungan tersebut, Danrem didampingi oleh Ketua Persit KCK Koorcab Rem 172, Ny. Gracia Tagor Rio Pasaribu. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan dengan prajurit dan keluarga besar TNI di wilayah pesisir Papua.

Dalam arahannya di hadapan seluruh prajurit, PNS, dan anggota Persit KCK Cabang XXI Kodim 1708/BN, Brigjen TNI Tagor menyampaikan sejumlah pesan penting sebagai bekal dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

Salah satu perhatian serius yang disampaikan Danrem adalah terkait maraknya praktik judi online di kalangan masyarakat, termasuk di lingkungan prajurit. Ia menegaskan bahwa judi dalam bentuk apapun hanya membawa kehancuran.

“Saya tidak bosan-bosannya mengingatkan masalah judi, apalagi judi online. Semua bentuk judi tidak akan pernah membuat kita menang. Faktanya, banyak prajurit yang hancur karena judi. Tidak punya uang, tapi memaksa untuk berjudi. Ini jadi atensi kita bersama,” tegasnya.

Danrem juga menekankan pentingnya komunikasi terbuka di lingkungan satuan. Ia meminta agar setiap permasalahan disampaikan kepada atasan, bukan dipendam sendiri. “Kita ini keluarga. Kalau ada masalah, sampaikan. Jangan diam. Kita pasti akan saling bantu,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Danrem turut mengingatkan pentingnya peran istri dalam mendukung tugas suami. Ia meminta agar ibu-ibu Persit bisa menjadi manajer keuangan yang baik dan tidak menuntut hal-hal di luar kemampuan suami.

“Ibu-ibu jangan terlalu banyak menuntut. Harus bisa mengatur keuangan keluarga. Jangan sampai tuntutan yang tidak masuk akal justru jadi beban bagi suami,” pesan Danrem.

Lebih lanjut, ia mengajak seluruh prajurit untuk menjaga keharmonisan dalam rumah tangga. “Jadikan rumah sebagai tempat ternyaman untuk kembali. Keluarga itu tempat kita mendapat kekuatan,” katanya.

Mengakhiri arahannya, Brigjen TNI Tagor Rio Pasaribu menegaskan agar prajurit tetap waspada dalam menjalankan tugas, tidak terlena dengan situasi yang tampak aman. Ia juga mengingatkan bahaya minuman keras yang dapat merusak masa depan.

“Hindari miras. Miras bisa membuat kita kehilangan kesadaran dan berbuat hal-hal yang tidak kita inginkan. Ingat selalu, ada keluarga yang menunggu di rumah. Mari isi hidup kita dengan hal-hal positif dan karya yang bermanfaat bagi masyarakat,” pungkas Danrem. (Redaksi Papua)

Subscribe to receive free email updates: