Sweeping Gabungan TNI Amankan 415 Gram Ganja di Perbatasan Papua–PNG
Mindiptana, 28 Oktober 2025 - Prajurit
TNI dari Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 126/KC bersama Koramil
1711-02/Mindiptana berhasil mengamankan tiga orang warga yang membawa ganja
kering seberat 415 gram dalam kegiatan Sweeping Gabungan di Jl. Trans Papua
Tanah Merah–Waropko, Kampung Mindiptana, Distrik Mindiptana, Kabupaten Boven
Digoel, Provinsi Papua Selatan.
Dari hasil pemeriksaan di lapangan,
petugas berhasil menemukan sejumlah barang bukti berupa ganja kering yang
dikemas dalam berbagai ukuran, tiga unit handphone, dua unit sepeda motor, uang
asing (kina), serta beberapa perlengkapan pribadi milik pelaku.
Adapun identitas tiga pelaku yang
diamankan yakni: RM (25), warga Kampung Andokbit, Distrik Mindiptana. JA (29),
warga Kampung Selil, Distrik Ulilin, Kabupaten Merauke. AP (23), warga Jl.
Ampera, Tanah Merah.
Dari hasil pemeriksaan awal, pelaku
Romanus Minipko mengaku memperoleh ganja tersebut dari salah satu warga PNG
yang masuk secara ilegal melalui wilayah Distrik Kombut, serta mengakui bahwa
dirinya juga merupakan pengguna aktif narkotika jenis ganja.
Saat ini ketiga pelaku beserta barang
bukti telah diserahkan dan diamankan oleh Polsek Mindiptana untuk proses hukum
lebih lanjut.
Pangdam XXIV/Mandala Trikora: “TNI
Tidak Akan Toleransi Peredaran Narkoba di Wilayah Perbatasan”.
Menanggapi keberhasilan jajarannya,
Pangdam XXIV/Mandala Trikora, Mayjen TNI Lucky Avianto, S.I.P., M.Si.,
menyampaikan apresiasi kepada prajurit di lapangan atas kesigapan dan
keberhasilannya dalam menggagalkan penyelundupan narkoba di wilayah perbatasan.
“Peredaran narkoba, sekecil apapun,
tidak bisa ditoleransi. Papua adalah garda terdepan bangsa, dan setiap prajurit
memiliki tanggung jawab moral serta tugas untuk melindungi generasi muda dari
ancaman narkoba yang masuk melalui jalur-jalur ilegal di perbatasan,” tegas
Pangdam XXIV/Mandala Trikora.
Beliau juga menekankan pentingnya
sinergitas antarinstansi dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan.
“Saya perintahkan seluruh jajaran di
bawah Kodam XXIV/Mandala Trikora untuk meningkatkan patroli dan sweeping
gabungan secara rutin. Tutup semua jalur pelolosan, dan tindak tegas siapa pun
yang mencoba membawa barang haram ke wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia,” tambahnya.
Langkah Tindak Lanjut.
Dalam analisis kegiatan, TNI menilai
bahwa penyelundupan narkoba dari arah PNG ke wilayah Indonesia masih marak
terjadi dengan berbagai modus untuk mengelabui aparat di perbatasan.
Untuk itu, TNI bersama aparat penegak
hukum akan memperkuat pengawasan, menutup jalur-jalur tikus, serta meningkatkan
patroli gabungan guna mencegah masuknya narkoba dan senjata ilegal ke wilayah
Papua Selatan.
