Hankam

Hankam

Ritual 1 Syuro Kali Kumisik

Radardesa.com-Tegal. Menyambut datangnya 1 suro / 1 muharam biasanya banyak diadakan acara ritual di berbagai daerah, sebab menurut sebagian orang Malam 1 Suro hal yang sangat sakral ,bahkan banyak dari masyarakat yang masih percaya 1 suro memiliki makna tertentu sehingga tak jarang memasuki bulan Suro bagi yang memiliki pusaka atau sejenisnya akan di mandikan dengan kata lain dibersihkan.

Abah Suepnur (58) asal dari desa Pangkah Kabupaten Tegal , sejak tahun 1976 beliau hijrah dan menetap di wilayah Desa Margasari kecamatan Margasari serta memilih untuk tinggal di tepian Kali Kumisik.Pria yang sudah menginjak usia 58 tahun ini masih memiliki postur tubuh padat dan terlihat masih terlihat gagah dengan postur tubuh yang gempal.
Berbekal Modal nekat dan tekad,  Abah Suepnur(58)  mendirikan warung makan di lokasi tersebut hal ini dikarenakan lokasi tempat tinggalnya sering dilewati oleh Truk pengangkut kayu dan Pasir.

Minggu 25/10/2014 tepat hari 1 Muharam / 1 Suro beliau ( abah Suep) panggilan akrabnya mengadakan acara Ritual Kali Kumisik,dengan di isi oleh hiburan Orgen Tunggal di lokasi tempat tinggalnya.

Ritual Kali Kumisik sebelumnya di awali dari datangnya mimpi yang dialami abah Suep saat menjelang 1 suro,beliau (abah Suep) menerangkan,"saat itu saya di datangi dua orang berpakaian adat jawa ,satu orang pria dan dan satu orang wanita ,seraya memberi isyarat untuk mengadakan ritual di tepian Kali Kumisik,dengan maksud agar tidak ada korban seperti sebelum sebelumnya,"

Acara yang di gelar cukup meriah selain ritual juga ada panggung musik untuk menyambut tamu,anehnya tak ada undangan khusus di buat untuk para tamu,

" ini biaya saya pribadi dan para supir BM ( bongkar muat),jika dikatakan besar jumlahnya tapi buat saya tidak masalah yang terpenting pesan yang disampaikan leluhur di sini .saya laksanakan demi masyarakat banyak"jelas Abah Suep saat di konfirmasi menjelang acara ritual

Banyaknya masyarakat yang hadir dan turut menyaksikan serta menikmati hidangan dengan di iringi musik orgen tunggal , Beliau ( abah Suep) berharap "kedepannya mudah mudahan acara Ritual tersebut dapat menjadi agenda wisata dan lebih berkembang dari saat acara sekarang,sehingga dapat menarik masyarakat di luar atau di wilayah kabupaten Tegal untuk berkunjung ke wilayah curuk Sanga sebab jika hendak ke wisata curuk sanga harus menyeberangi aliran kali Kumisik,serta pemerintah setempat mau untuk mengembangkan wilayah tersebut menjadi lokasi wisata.atau msetidaknya acara Ritual tersebut dapa di agendakan untuk di gelar setiap 1 suro ***

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ritual 1 Syuro Kali Kumisik"

Posting Komentar