Sapi Desa Wlahar Berhamburan
Brebes-Banjir yang terjadi di Dusun Wlahar, Kecamatan Larangan akibat luapan sungai rambatan, membuat sapi warga berhamburan, Pemilik Sapi langsung dengan cekatan mengamankan sapinya, khawatir hilang. Jaraknya hanya 2 M dari tepi sungai, khawatir hanyut sapi di amankan ke desa dan sebagian di titipkan di kandang sapi milik tetangga rumah yang tidak banjir.
Banjir terjadi pada pukul 01.00 WIB, beberapa warga saling menolong, melepaskan ikatan tali yang ada di kandang, dan sapi langsung di giring masuk ke desa.
Salah satu pemilik sapi Mudi (24 tahun) menuturkan, " meluapnya sungai rambatan, ada warga yang ada laporan warga yang memberitahukan untuk secepatnya sapi harus di amankan karena air masuk ke sebagian kandang milik warga, ” ujarnya di sela-sela banjir kemarin kepada celotehlarangan selasa, (14/3/2015)
Ia juga menambahkan, " kondisinya saat ini masih menunggu situasi air surut, sehingga kemungkinan sapi akan di kondisikan ke kandang sapi besok pagi menunggu air tidak lagi menggenangi kandang sapi miliknya dan milik warga lainnya.
Setiap tahun jika hujan yang terjadi dari sore hingga malam dipastikan ada luapan air dari sungai rambatan tersebut, secara otomatis masuk ke desa atau ke persawahan warga, hal ini sering kali terjadi setiap tahunya.
Tokoh Masyarakat Wlahar Suko Hardianto, juga menandaskan, " sudah hal yang wajar jika musim penghujan akan selalu terjadi banjir di sungai rambatan dan berdampak pada kandang sapi milik warga ikut tergenang air karena luapan air yang tak tertampung lagi.”
Semua warga berharap kepada Pemerintah Desa, Kecamatan, dan Kabupaten untuk membantu menangani masalah banjir yang terjadi di dusun Wlahar ini, mengingat arus sungai rambatan disamping erosinya meluas juga luapan airnya sangat mengkhawatirkan.
Banjir terjadi pada pukul 01.00 WIB, beberapa warga saling menolong, melepaskan ikatan tali yang ada di kandang, dan sapi langsung di giring masuk ke desa.
Salah satu pemilik sapi Mudi (24 tahun) menuturkan, " meluapnya sungai rambatan, ada warga yang ada laporan warga yang memberitahukan untuk secepatnya sapi harus di amankan karena air masuk ke sebagian kandang milik warga, ” ujarnya di sela-sela banjir kemarin kepada celotehlarangan selasa, (14/3/2015)
Ia juga menambahkan, " kondisinya saat ini masih menunggu situasi air surut, sehingga kemungkinan sapi akan di kondisikan ke kandang sapi besok pagi menunggu air tidak lagi menggenangi kandang sapi miliknya dan milik warga lainnya.
Setiap tahun jika hujan yang terjadi dari sore hingga malam dipastikan ada luapan air dari sungai rambatan tersebut, secara otomatis masuk ke desa atau ke persawahan warga, hal ini sering kali terjadi setiap tahunya.
Tokoh Masyarakat Wlahar Suko Hardianto, juga menandaskan, " sudah hal yang wajar jika musim penghujan akan selalu terjadi banjir di sungai rambatan dan berdampak pada kandang sapi milik warga ikut tergenang air karena luapan air yang tak tertampung lagi.”
Semua warga berharap kepada Pemerintah Desa, Kecamatan, dan Kabupaten untuk membantu menangani masalah banjir yang terjadi di dusun Wlahar ini, mengingat arus sungai rambatan disamping erosinya meluas juga luapan airnya sangat mengkhawatirkan.
0 Response to "Sapi Desa Wlahar Berhamburan"
Posting Komentar