Hankam

Hankam

KRI Nanggala-402, Eko Firmanto Sempat Video Call Ibunya Sembari Titip Pesan

 


Tegal – Pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 difokuskan di laut sebelah utara Bali, yakni sekitar 40 km dari Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali, pasalnya di lokasi tersebut ditemukan tumpahan minyak dan daya magnet yang besar diduga bersumber dari KRI Nanggala-402.

Pencarian dilakukan dikarenakan sudah lebih dari 72 jam kapal selam KRI Nanggala-402 milik TNI Angkatan Laut (AL) hilang kontak. Namun, kapal selam yang mengangkut 53 awak itu belum juga ditemukan hingga kini. Upaya pencarian pun masih terus dilakukan, bahkan salah satu awak kapal merupakan putra terbaik asal Kabupaten Tegal

Mayor Laut (P) Eko Firmanto merupakan perwira TNI Angkatan Laut lulusan Akademi Angkatan Laut pada 2004 asal Desa Kaladawa, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, merupakan anak pertama dari empat bersaudara dari pasangan  Rakiyan (59) dan Rosita (56) yang selepas lulus langsung bertugas di Surabaya.

Di Kota Pahlawan saat bertugas sebagai seorang perwira AL,  Eko menemukan tambatan hati yang merupakan dokter gigi dan putri seorang kolonel AL dan pasangan kekasih ini akhirnya melanjutkan kejenjang pernikahan  pada tahun 2010 dan hingga kini dikaruniai dua orang anak

“Setelah menikah menetap di Surabaya bersama istri dan dua anaknya. Anaknya masih kecil-kecil. Anak pertama kelas 1 SD, yang kedua TK,” ujar Rosita Ibunda Almarhum Eko Firmanto

Bahkan Rosita sang Bunda sejak mendengar kabar sang putranya turut berada di Kapal tersebut dengan rasa sedih menuturkan,  Eko merupakan sosok yang pintar, baik dan berbakti. Alumni SMAN 1 Tegal itu sedari kecil bercita-cita menjadi tentara.

“Citanya-citanya memang jadi tentara karena omnya ada yang tentara Angkatan Darat dan Angkatan Udara. Adiknya yang kedua juga tentara, bertugas di Kalimantan,” ungkapnya.

Kabar hilang kontaknya KRI Nanggala-402 yang diawaki Eko pertama kali di terima Rakiyan dan Rosita pada Rabu malam (21/4) dari istri Eko yang berada di Surabaya.

Rosita terakhir kali berkomunikasi dengan Eko untuk menanyakan kabar pada Sabtu (17/4) atau tiga hari sebelum KRI Nanggala-402 hilang kontak di perairan Bali. Biasanya satu minggu sekali telepon. Terakhir telepon hari Sabtu. Dia bilang mamah jangan sampai capai-capai, yang penting mamah ibadah ditingkatkan lagi.

Dalam komunikasi melalui video call itu, Eko sempat berpesan kepada sang ibu yang dipanggilnya mamah untuk selalu menjaga kesehatan.

“Mas Eko juga titip mamah, mamah jaga kesehatan, soalnya mamah sudah tua. Kalau mamah sehat, mas Eko juga sehat, seneng,” cerita Rosita.

Sejak mendapat kabar mengagetkan itu, keluarga Eko di Tegal terus memantau informasi perkembangan pencarian KRI Nanggala-402 melalui pemberitaan di media.

Keluarga kian dilanda cemas karena cadangan oksigen di kapal akan habis pada Sabtu dini hari (24/4).Khawatir karena oksigen di kapal akan habis Sabtu, tapi insya Allah selamat. Hati mamah percaya (kondisi Eko) sehat.

“Semoga cepat ditemukan dan bisa kembali ke keluarga, orang tua,” ujar Rosita. (Pendimtegal)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "KRI Nanggala-402, Eko Firmanto Sempat Video Call Ibunya Sembari Titip Pesan"

Posting Komentar