Hankam

Hankam

WARGA KEL. KEJAMBON SANGAT SENANG DENGAN ADANYA TMMD SENGKUYUNG TAHAP III

TEGAL - Bertempat di Halaman SMK SUPM Al-Ma'arif  Jl. Kemuning Kel. Kejambon Kec. Tegal Timur Kota Tegal telah dilaksanakan Upacara pembukaan TMMD Sengkuyung  Tahap III Tahun 2017 di Wilayah Kota Tegal,  tema " Dengan Semangat Kemanunggalan TNI dan Rakyat Kita Percepat Pembangunan di Daerah Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat  Dalam Rangka Menjaga Keutuhan Wilayah NKRI" sebagai Irup : Plt. Walikota Tegal : Drs. H.M

Hadir pada upacara tersebut Plt. Walikota Tegal : Drs. H.M. Nursholeh, M.MPd, Danlanal Tegal : Letkol Mar. S.B. Manurung, Kasdim 0712/Tegal : Mayor Inf Sugihartono mewakili Dandim 0712/Tegal, Kabag Ren Polres Tegal Kota : Kompol Suranto mewakili Kapolres Tegal Kota, Dansubdenpom IV/1-3/Tegal : Kapten Cpm Haryanto, Dansatradar 214/Tegal : Mayor Lek Nanang Mahmudi, Staf Ahli Walikota Bidang Pemasyarakatan dan SDM Setda Kota Tegal : Sugeng Suwaryo, S.Sos, Kasubag Bin Kejaksaan Negeri Tegal : Suwono, SH mewakili Kajari Tegal, Danki B Yonif 407/PK : Kapten Inf Dwi Darmasto mewakili Danyonif 407/PK, Danramil jajaran Kodim 0712/Tegal, Kapolsek Jajaran Polres Tegal Kota, Kasatpol PP Kota Tegal : Drs. Joko Syukur Baharudin, Organisasi Wanita Kota Tegal, Camat dan Lurah se-Kota Tegal  serta Tamu undangan.

Laporan Perwira Pelaksana TMMD : Pasiter Dim  0712/Tegal : Kapten Inf Shokib Setyadi mengucapkan latar belakang adanya saluran air yang belum permanen, Adanya jalan yang belum dipaving dan Terbatasnya swadaya masyarakat

Dalam sasaran fisik TMMD sengkuyung tahap III tahun 2017 antara lain Pemasangan saluran BUIS 1/2 dan Paving : P. 218,5 meter, L. 1 meter, T. 0,13 meter, Paving : P. 97 meter,  L. 1,40 meter, T. 0,13 meter, Pembuatan Talud : P. 54 meter L. 0,30 meter,  T. 0,60 meter, Paving : P. 24 meter L. 0,80 meter T. 0,13 meter, Pemasangan saluran buis beton 1/2 Dan Paving: P. 134,5 meter, L. 0,60 meter T. 0,13 meter

Sasaran Non Fisik antara lain Penyuluhan TMMD, Penyuluhan Wasbang dam Bela Negara, Penyuluhan Kenakalan Remaja, Penyuluhan Kesehatan, dan Penyuluhan Pemberdayaan Masyarakat

Waktu pelaksanaan selama 30 hari mulai tanggal 27 September s.d.  26 Oktober 2017 dan sebelum pelaksanaan di adakan kegiatan Pra TMMD selama 7 hari dimulai tanggal 20 s.d 26 September 2017, yang  terdiri dari Unsur TNI : 40 orang, Teknisi PU : 5 orang, Linmas : 10 orang, Pemerintah daerah : 5 orang dan Masyarakat : 50 orang

Sumber dana kegiatan TMMD Sengkuyung tahap III antara lain dari APBD Prov Jateng dan APBD Kota Tegal.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan Alat peralatan kerja secara simbolis dilanjutkan penandatanganan naskah penyerahan program TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2017 dari Irup kepada Kasdim 0712/Tegal Mayor Inf Sugihartono mewakili Dandim 0712/Tegal

Dalam sambutan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo,SH. M.Ip yang dibacakan oleh Inspektur Upacara : Plt. Walikota Tegal : Drs.H.M. Nursholeh.M.MPd antara laian adalah TMMD tahun ini kembali digulirkan perencanaan dan pra kegiatan telah dilakukan, dan hari ini rekan-rekan TNI, birokrasi Pemerintah dan masyarakat secara sinergis akan mengawali pelaksanaan TMMD tahap III Tahun 2017

Terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas dimulainya kembali TMMD Karena, pada hakekatnya TMMD telah banyak memberikan pelajaran berharga bagi kita betapa penting dan luar biasanya kinerja kita yang diikat dengan semangat gotong royong.

Semuanya ikut urun angan dan turun tangan untuk mendukung perwujudan kesejahteraan rakyat, kemajuan desa dan Indonesia, Berkat sentuhan TMMD, telah banyak desa yang tingkat kehidupan rakyatnya menjadi lebih baik. Begitupun berkat TMMD, berapa banyak rakyat desa yang makin termotivasi dan percaya diri mendayagunakan setiap potensi yang ada di sekitarnya.

Mereka makin terpacu berkreasi dan punya prakarsa untuk ikut terlibat dalam geliat memajukan pembangunan. Jadi, TMMD terbukti telah berkontribusi besar dalam mendukung upaya kita meningkatkan kesejahteraan, mengurangi kesenjangan, dan menumbuhkan ketahanan masyarakat atas segala ancaman terhadap keutuhan NKRI.

Karena itu, saya senang TMMD ini mendapat dukungan dari Kementerian Pertanian RI, Sangat tepat pada saat kita punya tekad dan obsesi mewujudkan Indonesia yang berdaulat atas pangan. Kedaulatan yang ditunjukkan dari kemampuan kita berproduksi pangan guna memenuhi kebutuhan sendiri, serta sekaligus bagaimana kita mampu mewujudkan tingkat kesejahteraan para petani, peternak, nelayan, pekebun pembudidaya ikan menjadi lebih baik.

Upaya mensejahterakan rakyat itu jadi fokus pembangunan kita disaat angka kemiskinan di Jateng masih cukup tinggi, yaitu 13,01%. Dan Brebes merupakan salah satu kabupaten di Jateng dengan angka kemiskinan yang masih sangat tinggi pula, Ini PR kita bersama untuk dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Bagaimana mereka terpenuhi secara baik kebutuhan atas pangan, papan dan sandang, serta kesehatan dan pendidikan. Paling tidak kebutuhan dasar terpenuhi, syukur-syukur terpenuhi juga kebutuhan lainnya, Saya yakin seiring masyarakat yang makin baik, maka berbagai persoalan sosial maupun persoalan kebangsaan kita lainnya dapat makin berkurang intensitasnya.

Ingat, bahwa kemiskinan maupun kesenjangan bisa jadi sumber atas munculnya persoalan-persoalan sosial. Karena terbelit ekonomi, orang bisa melakukan tindak kriminalitas, atau bahkan ikut gerakan-gerakan teroris atau radikalis yang mengiming-imingi dengan materi berlebih. Jadi, sangatlah tepat di setiap kegiatan TMMD selalu berintikan program pengurangan kemiskinan dan kegiatan pembinaan kader bela Negara, pembinaan anti radikalisme dan anti narkoba dan pembinaan pembinaan sosial lainnya.

Harapan kita, tentu saja rakyat itu makin sejahtera dan mandiri. Pun rakyat juga punya daya tangkal dan daya cegah terhadap berbagai hal yang menjadi ancaman terhadap keutuhan bangsa. Bahkan mereka mampu menjadi kader

yang selalu mengedukasi masyarakat lainnya akan nilai-nilai AK. Apalagi akhir-akhir ini kita menghadapi ujian atas kemajemukan. Begitu pula radikalisme dan terorisme juga masih menjadi bahaya laten di sekitar kita. Termasuk potensi masih munculnya paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila. Ini ancaman nyata yang membahayakan keutuhan NKRI.

Bangsa ini harus terus belajar dari sejarah. Dan bagi saya upaya untuk mengingatkan dan meningkatkan kewaspadaan akan bahaya komunisme, radikalisme, terorisme itu sangat penting. Jangan sampai sejarah kelam yang dialami bangsa kita ini terulang kembali. Pada prinsipnya, mari kita kuatkan semangat gotong royong, dan kita sengkuyung rame-rame pembangunan yang mensejahterakan.

Bangun desa dengan tanpa pernah meninggalkan kearifan lokal yang dimilikinya Desane maju, rakyatnya sehat, pinter, mandiri dan sejahtera serta punya karakter kebangsaan yang kuat. dan Sekali lagi maturnuwun dan kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan TMMD. Kita lanjutkan terus karya bhakti dan pengabdian bagi Ibu Pertiwi, Desa maju, Indonesia jaya.

Demikian yang dapat saya sampaikan dalam kesempatan yang berbahagia ini Selamat Bertugas Sekian dan terima kasih atas perhatiannya. Dilanjutkan dengan pemukulan kentongan oleh Inspektur Upacara di dampingi Forkompinda

 

 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "WARGA KEL. KEJAMBON SANGAT SENANG DENGAN ADANYA TMMD SENGKUYUNG TAHAP III"

Posting Komentar