Hankam

Hankam

DANDIM 0712/TEGAL HADIRI RAPAT KONSOLIDASI KEAMANAN WILAYAH

Tegal - Bertempat di Ruang Rapat Bupati Tegal Gedung A lantai II Kantor Pemda Kab. Tegal Jl. Dr. Sutomo Slawi Kab. Tegal Dandim 0712/Tegal hadiri kegiatan Rapat Konsolidasi Keamanan wilayah Kab. Tegal tahun 2017 dipimpin oleh Sekda Bupati Tegal dr. Widodo Joko Mulyono M.Kes. yang diikuti oleh 74 orang.

Pada sambutan Bupati Tegal yang di sampaikan oleh Sekda Kab. Tegal dr. Widodo Joko Mulyono,M.Kes mengatakan Keamanan merupakan faktor yang sangat penting dan besar pengaruhnya terhadap perkembangan sebuah wilayah, terutama dalam hal investasi.

Dunia saat ini memberikan nilai tinggi terhadap kemudahan berinvestasi di Indonesia. Tidak tanggung-tanggung, Ease of Doing Bussines (EODB) Indonesia meningkatkan 16 tingkat, dari peringkat 106 di tahun sebelumnya menjadi peringkat 90 di tahun 2017 ini. Sentimen positif ini harus kita tangkap sebagai sebuah peluang untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah sekaligus sinyal untuk memperkuat jaringan infrastruktur di daerah, salah satunya adalah stabilitas keamanan.

Berbicara tentang keamanan tentunya tidak terlepas dari ancaman yang dapat mengganggu stabilitas keamanan itu sendiri. Hasil pemetaan Kemenpolhukam menyatakan bahwa saat ini negara kita dihadapkan pada sejumlah ancaman baru yang dapat berakibat fatal bagi stabilitas keamanan dalam negeri, antara lain terorisme, narkoba, human trafficking, radikalisme, separatisme, pornografi, illegal logging, serangan cyber dan mafia perdagangan.

Sementara di sisi internal, kita dihadapkan pada sebuah tantangan besar berupa pesatnya arus globalisasi yang menyebabkan penerapan nilai- nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat semakin luntur. Banyaknya arus informasi yang masuk ternyata juga dapat berdampak pada jati diri bangsa Indonesia yang kental dengan budaya ketimuran seperti andhap asor, tepo seliro atau tenggang rasa dan semangat gotong royong yang tinggi.

Belum stabilnya iklim perpolitikan dan sistem pemerintahan serta rendahnya law enforement menjadikan kejahatan cyber dan kejahatan terstruktur terorganisir lainnya semakin marak. Sebut saja beberapa kejahatan di dunia maya saat ini seperti penipuan lelang secara online, pemalsuan cek, penipuan kartu kredit, confidence fraud, penipuan identitas hingga baru saja terungkap adalah pornografi anak.

Hal lain yang patut kita perhatikan terkait upaya kita bersama dalam menjaga stablilitas keamanan dalam negeri dan sekaligus menjadi pokok bahasan kita pada rapat konsolidasi pagi ini adalah keberadaan organisasi kemasyarakatan atau Ormas. Sebagaimana kita ketahui, Ormas dengan segala bentuknya hadir, tumbuh dan berkembang sejalan dengan sejarah perkembangan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dan dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Negara Republik Indonesia mencatat, ormas merupakan wadah utama dalam pergerakan kemerdekaan diantaranya Boedi Oetomo,Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama dan ormas-Ormas lain yang didirikan sebelum kemerdekaan Republik Indonesia. Peran dan rekam jejak Ormas yang telah berjuang secara ikhlas dan sukarela tersebut mengandung nilai sejarah dan merupakan aset Peningkatan peran dan fungsi ormas dalam pembangunan memberi konsekuensi pentingnya membangun sistem pengelolaan ormas yang memenuhi kaidah ormas yang sehat sebagai organisasi nirlaba yang demokratis, profesional,mandiri, transparan, dan akuntabel.

Untuk itu, pada kesempatan yang baik ini saya berpesan agar upaya pembinaan ideologi Pancasila di masyarakat semakin dikedepankan. Saya meyakini Program Bela Negara bisa melengkapi upaya kita untuk melawan ancaman ancaman multidimensi, baik dalam bentuk fisik maupun non fisik. Program Bela Negara bisa membangun jiwa patriot dan cinta bangsa untuk melawan ancaman-ancaman tersebut.

Dalam paparan Dandim 0712/Tegal Letkol Kav. Kristiyanto,S. Sos,  tentang penanganan radikalisme adalah paham keagamaan yang fanatik/ekstrim dan dalam mengaktualisasikannya tidak jarang menggunakan kekerasan.

Kondisi kelompok radikal sekarang aksinya terus berkembang untuk membina militansi kelompoknya. Aktifitasnya saat ini telah terpengaruh dengan pemikiran kelompok teroris luar negeri sehingga memicu lahirnya sel - sel embrio ISIS di dalam negeri yang sewaktu - waktu bangkit melakukan aksi teror mengatas namakan ISIS.

Penyebaran paham radikal  yang sudah dikuasai antara lain Melalui internet, Melalui masjid yang berhasil "dikuasai", Melalui majalah, Melalui pengkaderan organisasi dan Melalui penerbitan buku

Teroris merupakan segala tindakan kejahatan dengan cara kekerasan secara sistematis yang tidak mengindahkan norma kemanusiaan bermotifkan ideologi dan politik dengan tujuan mempengaruhi emosi,perasaan,kemauan,pandangan serta tingkah laku pihak lain agar mengikuti kehendaknya. Hal ini bertentangan dengan Pancasila karena adanya pemahaman agama yang sempit, Mengabaikan HAM dan Mengutamakan kepentingan kelompoknya.

Adapun ciri orang yang terdoktrin teroris antara lain meninggalkan sekolah,pekerjaan bahkan rumah karena aktif dengan kelompoknya, Perubahan signifikan pada sikap mental yang mendua, Cenderung menjadi pribadi yang tertutup dan tertekan jiwanya, Menghalalkan segala cara dalam menuntaskan programnya , Disharmonisasi hubungan dengan keluarga, teman dan lingkungan sekitar

Upaya yang harus dilakukan masyarakat dalam derasikalisasi, Masyarakat harus berperan serta sebagai informan,Tingkatkan komsos dengan berbagai komponen bangsa guna mempersempit ruang gerak teroris, Optimalkan informan teritorial yang ada di wilayah guna mendapatkan informasi dan melaporkan secara cepat, Mendata pihak yang terdeteksi sebagai paham radikal.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Sekda Kab. Tegal : dr. Widodo Joko Mulyono M.Kes, Dandim 0712/Tegal : Letkol Kav. Kristiyanto,S.Sos, Danlanal Tegal : Letkol Mar. S.B Manurung, Kabag Ops Polres Tegal : Kompol Joko Wicaksono, Pasi Kumtatib Brigif 4/DR : Kapten Inf. Agus Sunarko, Asisten I Bid. Administrasi Pemerintahan Sekda Kab. Tegal : Nurlaeli,SH, Asisten II Bid. Administrasi Pembangunan : Moh. Nur Ma'mun, SH, M.Hum ,Sekertaris Satpol PP dan  Damkar : Jaenal Arifin, Kepala SKPD Kab. Tegal, Camat se Kab. Tegal dan Perwakilan Kepala Desa tiap Kecamatan se Kab. Tegal

 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "DANDIM 0712/TEGAL HADIRI RAPAT KONSOLIDASI KEAMANAN WILAYAH"

Posting Komentar