KODIM 0712/TEGAL MELAKSANAKAN KEGIATAN PENYULUHAN P4GN

Tegal, Kodim 0712/Tegal melaksanakan kegiatan Penyuluhan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) bagi seluruh anggota Kodim 0712/Tegal, bertempat di Aula Makodim yang diikuti oleh anggota Kodim 0712, perwakilan ibu-ibu Persit Kartika Chandera Kirana cabang XXII Kodim 0712/Tegal serta Aparatur  Sipil Negara (ASN). Senin (04/09/17).

Penyuluhan di pimpin oleh Dandim 0712/Tegal Letkol Kav Kristiyanto S.Sos diikuti oleh 140 orang anggota Kodim 0712/Tegal, perwakilan Persit dan ASN Kodim 0712/Tegal yang terdiri dari Perwira, Bintara dan Tamtama.

Kegiatan Penyuluhan P4GN ini bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba dan keterlibatan peredaran gelap Narkoba di kalangan Prajurit TNI AD khusunya personel kodim 0712/Tegal dan keluarga anggota di wilayah tanggung jawab kodim.

Narkoba merupakan alat atau senjata untuk menghancurkan negara kita, ingin negara kita tidak maju. Karena potensi Indonesia cukup tinggi. Kalau Indonesia maju dan berkembang, diperkirakan Indonesia menjadi tiga besar negara terkuat di dunia, di usia 100 tahun Indonesia merdeka. Itu merupakan penilaian dari salah satu tokoh.

Dengan Narkoba menyebar di Indonesia, dampaknya luar biasa. Dari generasi muda sampai tua. Negara ini akan diduduki oleh orang-orang luar negeri jika bangsa kita tidak mampu lagi. Dengan Narkoba ini, mereka berharap kita yang kaum intelek menjadi hancur dan punah. Jika sampe ketagihan Narkoba, sulit untuk melepas atau sembuh. Makanya, Narkoba ini dipakai untuk alat menghancurkan di Indonesia.

Setelah ikut penyuluhan, diharapakan dapat mensosialisasikan ke masyarakat desa binaan dan termasuk ke keluarga diri sendiri. Kegiatan ini merupakan wujud perang melawan Narkoba. Untuk menyelamatkan generasi muda dan masyarakat dari Narkoba. Termasuk anggota Persit, juga harus memberikan sosialisasi terhapa putra/i nya. Karna ibu-ibu tentara tentunya lebih dekat dengan anak-anak.

TNI menyatakan perang melawan Narkoba. Jika ada tentara yang terlibat Narkoba, maka ancamannya adalah dipecat. Itu pasti. Jika tidak dipecat, panglima akan menuntut ke pengadilan agar dipecat. TNI tidak main-main terhadap bahayanya Narkoba. Sampai panglima memerintahkan seperti itu. Pemecatan derngan tidak hormat.

Subscribe to receive free email updates: