UPACARA BENDERA HARI SENIN DI KODIM 0712/TEGAL
Dalam amanatnya Pangdam -1V/Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman yang dibacakan Dandim 0712/Tegal Letkol Kav Kristiyanto S.Sos mengatakan, “saya selaku Panglima Kodam IV/Diponegoro dan atas nama pribadi mengucapkan terima kasih kepada seluruh Prajurit dan ASN Kodam IV/Diponegoro yang telah bekerja dengan tulus dan ikhlas serta mampu menunjukkan kinerja yang baik demi kemajuan satuan.
Memasuki akhir Triwulan ketiga TA. 2017, saya perlu ingatkan kepada Komandan/Kasatker jajaran Kodam IV/Diponegoro agar segera memacu pelaksanaan program kerja dan anggaran TA. 2017, sehingga dapat meningkatkan daya serap satuan secara optimal.
Memasuki pertengahan bulan September ini, saya ingin mengajak untuk mengingat kembali tragedi berdarah yang terjadi pada bulan September 52 tahun silam. Kita akan selalu diingatkan terjadinya tragedi nasional gugurnya Pahlawan Revolusi akibat pemberontakan G 30 S/PKI tahun 1965 yang bertujuan mengganti Dasar Negara Pancasila dengan faham komunis.
Pada Tahun 2017 ini masih akan ada Lomba Ton Tangkas TNI AD periode kedua dan BDM Yong Moodo tingkat TNI AD. Untuk menyiapkan satuan dalam menghadapi lomba pada tingkat TNI AD tersebut, akan diselenggarakan Lomba Ton Tangkas, Oraum dan BDM Yong Moodo tingkat Kodam IV/Diponegoro.
Kita tidak boleh mengulangi kekalahan pada Lomba Tembak Piala Kasad kemarin. Kita harus bangkit, berlatih dan berlatih, sesuai dengan slogan Kodam IV/Diponegoro Dipo Unggul Bermental Juara. Untuk mewujudkan Dipo Unggul Bermental Juara itu menjadi tanggung jawab setiap prajurit Kodam IV/Diponegoro dengan cara melaksanakan pembinaan jasmani, pembinaan kesehatan dan pembinaan petembak secara perorangan, terprogram dan berkelanjutan.
Dalam rangka meningkatkan nasionalisme, Pimpinan Kodam IV/Diponegoro telah mengambil kebijakan melalui Program Wawasan Kebangsaan yang bertujuan meningkatkann rasa cinta tanah air. Kegiatan ini difokuskan
saat ini kita telah berada pada musim kemarau. Menurut data di BPBD Jawa Tengah, ada 16 Kabupaten yang mengalami kekeringan dan krisis air bersih. Hal ini perlu diwaspadai karena dapat memicu timbulnya beberapa gangguan yang membahayakan, seperti : kebakaran, penyakit pernafasan, polusi udara atau masalah lainnya.
Terkait dengan keprihatinan ini saya perintahkan kepada seluruh Satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro baik dalam hubungan Satuan maupun perorangan wajib hukumnya membantu kesulitan rakyat akibat bencana kekeringan ini. Momentum ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk lebih meningkatkan hubungan kemanunggalan TNI dengan Rakyat, karena kita semua yakin “Bersama Rayat TNI Kuat”.
Aktualisasi dari Bersama Rakyat TNI Kuat adalah dengan mengamalkan delapan Wajib TNI secara bertanggung jawab. Ingat kekuatan rakyat adalah penentu kelangsungan bangsa dan negara. Seberapa canggihnya sistem senjata teknologi yang dimiliki, tidak mempunyai arti jika tidak didukung oleh kekuatan rakyat.
Oleh karena itu, saya instruksikan kepada seluruh warga Diponegoro dimanapun berada dan bertugas, agar memperkokoh kemanunggalan TNI dengan Rakyat.
0 Response to "UPACARA BENDERA HARI SENIN DI KODIM 0712/TEGAL"
Posting Komentar