Hankam

Hankam

UPACARA BENDERA HARI SENIN DI KODIM 0712/TEGAL

Tegal - Bertempat di Lapangan Upacara Makodim 0712/Tegal seluruh anggota Kodim dan ASN serta anggota Satdisjan wilayah Kodim 0712/Tegal mengikuti kegiatan upacara bendera hari senin, bertindak selaku inspektur upacara Dandim 0712/Tegal Letkol Kav Kristiyanto S.Sos. Senin (18/9/17).

Dalam amanatnya Pangdam -1V/Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman yang dibacakan Dandim 0712/Tegal Letkol Kav Kristiyanto S.Sos mengatakan, “saya selaku Panglima Kodam IV/Diponegoro dan atas nama pribadi mengucapkan terima kasih kepada seluruh Prajurit dan ASN Kodam IV/Diponegoro yang telah bekerja dengan tulus dan ikhlas serta mampu menunjukkan kinerja yang baik demi kemajuan satuan.

Memasuki akhir Triwulan ketiga TA. 2017, saya perlu ingatkan kepada  Komandan/Kasatker jajaran Kodam IV/Diponegoro agar segera memacu pelaksanaan program kerja dan anggaran TA. 2017, sehingga dapat meningkatkan daya serap satuan secara optimal.

Memasuki pertengahan bulan September ini, saya ingin mengajak untuk mengingat  kembali  tragedi  berdarah  yang  terjadi  pada bulan   September       52 tahun silam. Kita akan  selalu diingatkan  terjadinya tragedi nasional gugurnya Pahlawan Revolusi akibat    pemberontakan      G     30     S/PKI     tahun     1965         yang  bertujuan mengganti Dasar Negara Pancasila dengan faham komunis.

Karena itu, saya ingin menegaskan kepada segenap Prajurit dan ASN di jajaran  Kodam IV/Diponegoro bahwa sikap dan komitmen  TNI  sudah  jelas,  akan menolak dan melawan  bangkitnya  kembali  ideologi  komunisme di  Indonesia sampai kapanpun. Ingat  ideologi  komunis merupakan bahaya laten. Hal itu sesuai dengan Ketetapan   MPRS Nomor 25 Tahun 1966 tentang  Pembubaran  Partai  Komunis  Indonesia  (PKI) dan UU RI Nomor 27 Tahun 1999  tentang Kejahatan terhadap Keamanan Negara,yang  melarang menyebarkan atau  mengembangkan ajaran Komunisme /Marxisme-Leninisme dalam segala    bentuk  dan perwujudannya di wilayah NKRI serta

Pada Tahun 2017 ini masih akan ada Lomba Ton Tangkas TNI AD periode kedua dan BDM Yong Moodo tingkat TNI AD. Untuk menyiapkan satuan dalam menghadapi lomba pada tingkat TNI AD tersebut, akan diselenggarakan Lomba Ton Tangkas, Oraum dan BDM Yong Moodo tingkat Kodam IV/Diponegoro.

Kita tidak boleh mengulangi kekalahan pada Lomba Tembak Piala Kasad kemarin. Kita harus bangkit, berlatih dan berlatih, sesuai dengan slogan Kodam IV/Diponegoro Dipo Unggul Bermental Juara. Untuk mewujudkan Dipo Unggul Bermental Juara itu menjadi tanggung jawab setiap prajurit Kodam IV/Diponegoro dengan cara melaksanakan pembinaan jasmani, pembinaan kesehatan dan pembinaan petembak secara perorangan, terprogram dan berkelanjutan.

Dalam  rangka meningkatkan nasionalisme, Pimpinan Kodam IV/Diponegoro  telah   mengambil  kebijakan  melalui  Program  Wawasan  Kebangsaan yang bertujuan  meningkatkann rasa cinta  tanah  air. Kegiatan   ini     difokuskan

kepada para pelajar, mahasiswa, guru dan tokoh masyarakat dengan target 250.000 ribu orang. Oleh karena itu kegiatan Binter melalui komunikasi sosial harus lebih ditingkatkan, salah satunya melalui kegitan Upacara Bendera di sekolah- sekolah secara masiv, dimana para Danramil dan Babinsa menjadi Irup atau Pembina Upacara.

saat ini kita telah berada pada musim kemarau. Menurut data di BPBD Jawa Tengah, ada 16 Kabupaten yang mengalami kekeringan dan krisis air bersih. Hal ini perlu diwaspadai karena dapat memicu timbulnya beberapa gangguan yang membahayakan, seperti : kebakaran, penyakit pernafasan, polusi udara atau masalah lainnya.

Terkait dengan keprihatinan ini saya perintahkan kepada seluruh Satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro baik dalam hubungan Satuan maupun perorangan wajib hukumnya membantu kesulitan rakyat akibat bencana kekeringan ini. Momentum ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk lebih meningkatkan hubungan kemanunggalan TNI dengan Rakyat, karena kita semua yakin “Bersama Rayat TNI Kuat”.

Aktualisasi dari Bersama Rakyat TNI Kuat adalah dengan  mengamalkan delapan Wajib TNI secara  bertanggung jawab. Ingat kekuatan rakyat adalah penentu kelangsungan  bangsa dan negara. Seberapa canggihnya sistem senjata teknologi yang dimiliki, tidak mempunyai arti  jika tidak didukung oleh kekuatan rakyat.

Oleh karena itu, saya instruksikan kepada seluruh warga Diponegoro dimanapun berada dan bertugas, agar memperkokoh kemanunggalan TNI dengan Rakyat.

 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "UPACARA BENDERA HARI SENIN DI KODIM 0712/TEGAL"

Posting Komentar