Hankam

Hankam

Minimalkan Angka Stunting Di Wilayahnya Babinsa Depapre Aktif Dampingi Kegiatan Posyandu

 


SENTANI – Segala usaha wajib dilakukan untuk mengurangi angka stunting. Seperti halnya yang dilakukan Babinsa Koramil 1701-10/Depapre Sertu Stephen S. Kmur dan Serda Edy Setyawan melaksanakan pendampingan Kegiatan Posyandu di Kampung Waiya, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura sekaligus pendataan perkembangan stunting di wilayahnya. Jumat (17/02/2023).

Pada kesempatan ini Babinsa melaksanakan pengukuran tinggi bandan dan berat badan anak dengan stunting untuk mengetahui perkembangannya setiap bulan serta membantu petugas medis dalam melaksanakan pelayan Posyandu.

Selain pendataan perkembangan stunting, Babinsa Sertu Stephen S. Kmur juga memberikan penyuluhan kepada peserta Posyandu tentang pentingnya tumbuh kembang anak pada 1000 hari pertama setelah kelahiran dan orang tua berperan sangat penting mulai dari masih dalam kandungan sampai melahirkan, karena disitulah masa harus dilakukan pemantauan secara intensif untuk tumbuh kembang anak. Agar kelak anak yang dilahirkan sehat dan tumbuh dengan baik.

“Kegiatan Posyandu ini merupakan salah satu akses kesehatan yang telah diprogramkan oleh Pemerintah untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan terutama ibu dan anak dan juga upaya Pemerintah untuk terus menekan angka stunting,” terang Babinsa.

“Maka dari itu, pelayanan ini harus bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat untuk mengetahui bukan hanya tumbuh kembang anak tapi juga kesehatan ibunya. Sehingga jika terjadi sesuatu bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala Gizi Puskesmas Waiya, Anggi, S.KM.,  menuturkan bahwa sangatlah penting untuk mengikuti perkembangan anak dengan stunting karena akan berpengaruh pada tumbuh kembang kedepannya.

Lebih lanjut, Bu Anggii menambahkan, “Para orang tua harus selalu memantau tumbuh kembang anaknya masing-masing melalui kegiatan sehari-hari di rumah dan juga mengikuti kegiatan Posyandu, untuk mengetahui perkembangan anaknya yang sesuai dengan tumbuh kembang anak pada 1000 hari pertama setelah kelahiran,” ujarnya.

“Terima kasih Pak Babinsa yang telah peduli dan membantu kami dalam menekan angka stunting di wilayah pelayanan Puskesmas Waiya, semoga dengan usaha dan kerja keras kita ini di wilayah Kampung Waiya dapat menekan angka penderita stunting,” harapnya. (Redaksi Papua)


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Minimalkan Angka Stunting Di Wilayahnya Babinsa Depapre Aktif Dampingi Kegiatan Posyandu"

Posting Komentar