Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Tegal, Gelar Seminar Deradikalisasi

Slawi. Radardesa.com. Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Tegal Kamis (30/8) menggelar  Seminar Deradikalisasi Satu Barisan dan Satu Cita. Kegiatan yang berlangsung di gedung Muslimat NU Slawi mengusung tema “ Melihat Keberagaman Dalam Bingkai NKRI”  menghadirkan tiga nara sumber sekaligus yakni dari Majelis Ulama Indonesia (MUI),  Forum Kewaspadaan Dini Nasional (FKDN) dan Kantor Kementerian Agama  (Kemenag) Kab. Tegal.

Kegiatan  diikuti  perwakilan organisasi kemahasiswaan, organisasi kepemudaan dan organisasi masyarakat (Ormas). Sejumlah perwakilan organisasi hadir:  BEM, IPNU, IPPNU, IPM, Fatayat NU dan sejumlah organisasi kemasyarakatan lainnya. Dalam kesempatan itu MUI menghadirkan pemateri Saefudin, FKDN Tri Wiharjo dan dari kantor Kementerian Agama diwakili H. Maryoto, S.Ag.

Ketua PC PMII Tegal M. Fajar Sidiq  ditengah acara pada wartawan mengungkapkan, seminar ini dimaksudkan untuk mengajak warga bangsa untuk senantiasa setia dan menjunjung tinggi ideologi Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tercinta. “ Untuk mewujudkan itu semua saya mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya yang hadir dikegiatan seminar ini untuk senantiasa menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan dalam mempertahankan NKRI’ ujar Fajar

Dibagian lain Fajar, mengajak seluruh warga bangsa untuk senantiasa berpegang teguh dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan tetap menjadikan Pancasila sebagai ideologi serta pandangan hidup dalam berbangsa dan bernegara. Disamping tetap menjadikan UUD 1945 sebagai konstitusi negara serta tetap terpeliharanya semangat Bhinneka Tunggal Ika ditengah masyarakat yang sangat majemuk.

Sebagai warga negara yang baik menurutnya kita harus tetap berkomitmen menjaga perdamaian dan keharmonisan antar umat beragama di Kabupaten Tegal. Disamping tetap bersama sama memperkuat semangat kerukunan umat bergama dengan selalu berpegang teguh pada jiwa toleransi saling menghormati dan menghargai “ Saya mengajak masyarakat untuk secara bersama mewujudkan kehidupan keberagamaan yang penuh dengan kerukunan dalam bingkai NKRI berdasar Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika” ajak Fajar

Dibagian lain Dia mengajak seluruh komponen bangsa untuk melakukan upaya pencegahan penyebaran paham radikalisme, aksi terorisme dan menolak ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dan  UUD 1945 Serta menolak dengan tegas berkembangnya paham yang bersifat radikal dan intoleransi serta mengutuk keras gerakan terorisme dengan segala bentuk dan sifatnya. “ Kami bersama kekuatan lin, mendukung penuh langkah pemerintah,  TNI, Polri serta seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam memerangi terosisme di Indonesia.

Seminar ditutup dengan deklarasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Tegal bersama seluruh elemen organisasi kemasyarakatan dan organisasi kepemudaan lainnya. Deklarasi berisikan pernyataan sikap kesetiaan pada : Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal IKa. Dan menolak keras segala bentuk aksi teror  serta sikap radikalisme. (Chaerul Azmi)  

Subscribe to receive free email updates: