Hankam

Hankam

Giat Perkemahan SMPN 03 Luragung Diduga Dijalari Pungli



Radardesa-Kuningan,

Kegiatan bumi perkemahan pramuka siswa siswi SMPN 03 Luragung Kabupaten Kuningan yang sedang berjalan saat ini diduga dijalari pungutan liar (pungli). Acara yang dibuka kemarin siang, Jumat (14/09) oleh Kepala Sekolah (Ketua Mabigus) setempat, Apep Saepudin,S.Pd.,MM. disinyalir telah merogoh saku orangtua siswa. Hal itu detengarai saat Radardesa pada Sabtu (15/09) pagi ini di lokasi lapangan sepak bola Desa Gunungkarung, menerima informasi dari sejumlah siswa peserta. Beberapa siswa kelas 7 (tujuh) diantaranya mengatakan sudah lunas menyerahkan uang untuk pelaksanaan agenda dimaksud masing-masing sebesar Rp.35.000.(tiga puluh lima ribu rupiah).

Ketika dikonfimasi Radardesa, Ketua Pelaksana Bumi Perkemahan , Deni Nurdani,S.Pd.MG. disela-sela memimpin kegiatan membenarkan pihaknya  mengumpulkan dana dari peserta sebesar tiga puluh lima ribu rupiah. Menurutnya, dana yang dikumpulkan itu sebenarnya dikembalikan serta dipakai bagi kepentingan siswa itu sendiri dalam acara perkemahan."Keuangan ini dipakai untuk kepentingan peserta perkemahan sementara pihak sekolah hanya mengkoordinir saja,"katanya.

Dia sempet merinci diantara kebutuhan para peserta  yang diakomodir pihaknya itu berupa tenda, tongkat dan sewa lapangan serta alat kebutuhan lainnya."Kami mengumpulkan keuangan dari para peserta sebenarnya dikembalikan terhadap kepentingan mereka juga,"terang Deni.

Namun ironisnya, masih dalam kesempatan yang sama Deni menyampaikan juga penyelenggaraan kegiatan bumi perkemahan yang didalamnya berisi  acara Lomba Tingkat I tersebut sumber dananya dibiayai dari Biaya Operasional Sekolah (BOS)."Penyelenggaraan bumi perkemahan ini didanai dari BOS,"ungkapnya.

Dijelaskannya, kegiatan bumi perkemahan itu sendiri akan berlangsung selama tiga hari dari mulai Jumat (14/09) siang kemarin sampai dengan penutupan Minggu (16/09) besok."Seluruh siswa dari kelas 7 sampai kelas 9 turut menjadi peserta yang terdiri dari 17 regu putra dan 16 regu putri,"paparnya.

Dia menyampaikan harapan khususnya kepada seluruh siswa peserta agar sesudah kegiatan ini selesai, mereka dapat menyerap serta memaknai isi yang sesungguhnya dari pelaksanaan acara dimaksud. Pihak sekolah selanjutnya berpesan,  agar para peserta kemudian dapat menerapkan hasil nilai-nilai yang didapat diterapkan dalam kehidupan keseharian."Kami juga ingin siswa memiliki mental yang lebih kuat dan stabil setelah ditempa pada ajang bumi perkemahan ini,"tandasnya.

Sebelum mengakhiri pembicaraan, Deni sempat menambahkan kegiatan itu juga dilaksanakan dalam rangka mencari calon-calon dari peserta didik yang memiliki bakat serta kemampuan yang baik dalam kegiatan kepramukan."Mereka yang terpilih akan dipersiapkan lebih khusus untuk menjadi duta-duta sekolah dalam berbagai event lomba pramuka untuk ke depan nanti,"pungkasnya.

Terpisah, salah seorang orangtua siswa yang anaknya turut menjadi peserta bumi perkemahan saat ditemui Radardesa menyampaikan, dirinya akan terus memberi dukungan terhadap sekolah dalam berbagai program yang digelar."Namun kaitan pungutan keuangan yang diminta pihak sekolah sebaiknya secara jelas dapat dikemas melalui surat edaran bersama dengan pihak komite sehingga tidak terkesan menjadi pungutan liar,"kritik orangtua siswa yang meminta identitasnya tidak disebut ini.

Dia sempat mempertanyakan, kegiatan ekstra kurikuler seperti kegiatan pramuka biasanya sudah masuk dalam APBS sekolah setiap tahun anggaran."Gelar bumi perkemahan serupa ini juga kalau tidak salah sudah dibiayai melalui perencanaan biaya sekolah includ di dalamnya, mengapa mesti memungut lagi terhadap peserta perkemahan ?"ucapnya setengah bertanya.

Terpisah, saat hendak dikonfirmasi Radardesa di kediamannya, Ketua Komite sekolah setempat, H.Heri Chaerul Saleh tidak berada ditempat. Sehingga sampai saat ini belum sempat turut memberi keterangan. * Nacep S.



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Giat Perkemahan SMPN 03 Luragung Diduga Dijalari Pungli"

Posting Komentar