Hankam

Hankam

Pertempuran Ambarawa Simbol Penetapan Hari Infanteri

Tegal. Radardesa.com - Dalam rangka memperingati Hari Infanteri Ke-71 Kodam IV/Diponegoro, Prajurit Yonif 407/PK mendapatkan kehormatan sebagai Peleton Pembawa Simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya. Satu Peleton Inti Prajurit Padmakusuma yang tergabung dalam kegiatan tersebut dipimpin oleh Danton 3 Kipan A Yonif 407/PK Letda Inf Muhammad Sofwan, S.Tr., Han, Kamis (19/12/2019).
Kegiatan Peleton Yudha Wastu Pramuka Jaya dimulai dari titik start Monumen GBN (Gerakan Banteng Nasional) Slawi menuju finish GOR Trisanja Slawi Kabupaten Tegal dengan jarak ±3,6 Km. Tepat pukul 06.15 WIB keberangkatan Peleton pembawa simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya dilepas oleh Danrindam IV/Diponegoro Kol Inf Amrin Ibrahim, S.I.P.
Pada hakikatnya kegiatan Peleton Yudha Wastu Pramuka Jaya ini adalah bukan sekedar memberikan kesan peristiwa yang ceremonial atau kegiatan penciptaan kebanggaan dalam arti sempit, melainkan merupakan upaya untuk menggali nilai-nilai patriotisme dan tradisi yang menjadi sumber kekuatan dan semangat bagi pemantapan kejuangan serta peningkatan keterampilan dan kemahiran olah Yudha Prajurit Infanteri guna melanjutkan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara dimasa mendatang.
Sepanjang perjalanan, Yonif 407/PK juga menyuguhkan penampilan Drumband  Canka Padmakusuma guna mengiringi Peleton Yudha Wastu Pramuka Jaya dan sekaligus untuk menghibur warga masyarakat sekitar. Setiba di finish GOR Trisanja Slawi Kabupaten Tegal, dilanjutkan dengan kegiatan Upacara Penyerahan Simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya dan Peringatan Hari Infanteri ke 71 Tahun 2019 dengan tema “Bersama Rakyat Infanteri Kuat”. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Kasdam IV/Diponegoro Brigadir Jenderal TNI Teguh Muji Angkasa, sedangkan Komandan Upacara dijabat oleh Danyonif 407/PK Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar, S.I.P.
Dalam amanatnya yang dibacakan oleh Irup, selaku Komandan Pusat Persenjataan Infanteri dan pribadi, Danpusif mengucapkan selamat Hari Infanteri tahun 2019 kepada segenap prajurit infanteri beserta keluarga di manapun berada dan bertugas disertai ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus atas pengabdian keberhasilan serta prestasi yang telah dicapai prajurit dan satuan korps infanteri dalam mengharumkan nama baik Infanteri dan mendukung tugas pokok TNI Angkatan Darat.
Dijelaskan bahwa salah satu catatan Peristiwa pentingnya yang menjadi tonggak sejarah infanteri adalah peristiwa saat menghadapi Agresi Militer Belanda II tanggal 19 Desember 1948 dimana pada saat itu Panglima Besar Jendral Sudirman mengeluarkan perintah Kilat No 1/PB/D/1948 dan menjalankan perintah siasat No.1/1948 tanggal 12 Juni 1948 dengan melaksanakan perang rakyat semesta pasukan yang yang hijrah melaksanakan aksi wingate (infiltrasi) dengan cara long march kembali ke wilayah masing-masing dan memberi (kantong-kantong kekuatan) sebagai titik-titik kuat pertempuran gerilya.
“Dari peristiwa tersebut kita mendapatkan nilai-nilai ketokohan patriotisme kepemimpinan dari seorang Panglima Besar Jenderal Soedirman nilai kejuangan profesionalisme prajuritan dan sifat pantang menyerah serta nilai kemanunggalan TNI dengan rakyat yang yang harus selalu terpatri dalam jiwa sikap dan tindakan setiap prajurit infanteri sesuai dengan tema hari infanteri tahun ini yaitu “Bersama rakyat Infanteri kuat”, imbuhnya.
“Saya berharap tema tersebut kita jadikan sebagai komitmen bersama untuk benar dipahami dan dihayati seperti diimplementasikan melalui langkah dan tindakan nyata secara konsisten sesuai dengan peran tugas dan fungsi serta tanggung jawab masing-masing dalam mendukung pencapaian tugas pokok TNI Angkatan Darat. Tantangan tugas kedepan semakin kompleks dan dinamis respon dalam menyikapi hal tersebut telah direalisasikan secara bertahap dengan melakukan transformasi dan modernisasi alutsista Infanteri guna memberikan semangat baru Oleh karena itu Mari kita mantapkan langkah guna mewujudkanmewujudkan Infanteri yang maju modern dan berkelas dunia dengan berbuat yang terbaik berani tulus dan ikhlas,”
“Melalui kesempatan yang baik ini selaku komandan Pusat kesenjataan Infanteri dan pribadi saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah serta seluruh komponen bangsa yang telah memberikan kepercayaan dukungan bantuan dan kerjasamanya dengan seluruh satuan Infanteri jajaran TNI AD di manapun berada dan bertugas,” begitu pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Danrem 071/WK Kol Kav Dani Wardana ,S.sos,M.M., Irdam IV/Diponegoro Kol Inf Legowo WR Wijadmiko SIP, Asrendam IV/Dip Kol Inf Eko Hariyanto S.sos, Asintel Kasdam IV/Dip Kol Kav Wiratno SH, Asops Kasdam IV/Dip Kol Inf Denny Fardany, Aspers Kasdam IV/Dip Kol Inf Gatot Heru Buana, SH, Aslog Kasdam IV/Dip Kol Czi Sujadi, Aster Kasdam IV/Dip Kol Inf Jaelani ,SIP, Danbrigif 4/DR Kol Inf Aliyatin Mahmudi, Pa Lo TNI AL Kodam IV/Dip Kol Mar Sunaswan, Pa Lo TNI AU Kodam IV/Dip Letkol Lek Johni Purwanto, Danpomdam IV/Dip Kol Cpm Salidin SH, M.Hum, Ka Infolahtadam IV/Dip Kol Inf Jefson Marisano, Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Richard Arnold Yeheskiel Sangari, Danyonif 407/PK Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar, dan Pejabat Dandim jajaran 071/WK serta unsur Forkopimda wilayah Tegal.
Sedangkan untuk susunan peserta Upacara Hari Infanteri tersebut terdiri dari kelompok Simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya (YWPK), Peleton Pembawa Simbul Yudha Wastu Pramuka Jaya (YWPK), Satuan Korsik Ajendam IV/Dip, 1 SSK Pok Pamen dan Pama, 1 SSK Yonif 405/SK, 1 SSK Yonif 407/PK, 1 SSK Yonif 406/CK, 1 SST Brigif 4/DR, 1 SST Kodim 0711/ Bbs, 1 SST Kodim 0712/Tegal, 1 SST Brimob Pekalongan, 1 SST Polresta Tegal, 1 SST Polres Tegal, 1 SST FKPPI Kab Tegal, 1 SST PKTJ Kota Tegal, 1 SST Pramuka, 1 SST STIKES Bahmada Slawi dan 1 SST UPS Kota Tegal.
Usai kegiatan, Komandan Yonif 407/PK menjelaskan bahwa kegiatan yang merupakan tradisi Korps Infanteri ini dilaksanakan dalam rangka Hari Ulang Tahun Korps Infanteri dalam setiap tahunnya dengan tujuan untuk memelihara dan meningkatkan nilai-nilai kejuangan, patriotisme dan kemanunggalan TNI dengan rakyat serta meningkatkan semangat kebanggaan korps, jiwa korsa dan solidaritas sebagai prajurit Infanteri.
“Peleton Yudha Wastu Pramuka Jaya mempunyai sasaran dan tujuan untuk memupuk jiwa korsa dan semangat serta menebalkan jiwa pengabdian satuan Infanteri terhadap negara dan bangsa melalui penghayatan tradisi sebagai pasukan Infanteri. Disamping itu juga untuk meningkatkan integrasi dengan Rakyat agar tercipta suatu kondisi kehidupan TNI dengan rakyat yang lebih harmonis,” ungkap Danyonif 407/PK.  (Siti Aminah)





Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pertempuran Ambarawa Simbol Penetapan Hari Infanteri"

Posting Komentar