Bupati Tegal Kejar Target Pembangunan Jamban Bagi Warga
Slawi. Radardesa.com Camat memegang
peranan penting dalam mendorong pemerintah desa menuntaskan pembangunan jamban
keluarga. Hal itu disampaikan Plt. Bupati Tegal, Umi Azizah dalam acara
Evaluasi Program Daerah Pemberdayaan Masyarakat (PDPM), di Grand Dian Hotel,
Senin (21/10/18) siang.
Seperti
diketahui bahwa unit jamban keluarga yang sudah terbangun baru 3.632 unit, dari
target pembuatan 10.702 jamban keluarga. Artinya masih ada 7.070 atau 66 persen
unit lagi yang harus dikejar. Untuk itu Plt. Bupati Tegal menghimbau seluruh
Camat untuk mempercepat dan mengejar pembangunan jamban keluarga pada tahun
2018. "Semuanya harus bekerja lebih serius, karena PDPM bukan saja
menyangkut profesionalisme kita mengelola kegiatan, tapi ada harapan masyarakat
yang harus kita penuhi. Ada keinginan dari warga untuk segera memiliki jamban
keluarga, itu semestinya menjadi semangat kita dalam melayani rakyat dengan
sepenuh hati," tegas Umi.
Melihat
kondisi lapangan yang ada, Umi meminta Camat Slawi untuk mengajar target yang
masih jauh dari harapan. Karena di Kecamatan Slawi, sampai dengan sekarang
masih 0 persen. Dari 176 penerima manfaat PDPM , belum ada jamban yang
terbangun. "Satu pun belum ada, ada masalah apa disini? Bagaimana peran
Camat dan bagaimana pengawalan Camat ke desanya," terangnya.
Pun demikian
dengan Kecamatan Talang, Adiwerna dan Dukuhwaru yang baru mencapai 3 persen.
Kecamatan Talang dari total penerima manfaat sejumlah 589, baru 20 jamban yang
terbangun. Begitu juga dengan Kecamatan Adiwerna terdapat 647 penerima baru 23
terealisasi. "Tidak seperti Kecamatan Pagerbarang, padahal jumlah penerima
hampir sama. Yaitu 646 penerima manfaat, tetapi yang terealisasi sudah 476
artinya 73,68%," jelas Umi.
Harapan Umi,
terdapat kerja kolaboratif dan terstruktur untuk meningkatkan dan memperbaiki
implementasi program PDPM ini. Ketika kebijakan PDPM sudah digulirkan, maka
saya pun harus tahu apakah implementasi dari kebijakan ini sudah berjalan atau
belum.
"Cek betul kemanfaatannya, apakah sudah tepat sasaran, sudah tepat mutu, tepat waktu dan sebagainya. Kalau memang ada yang belum tepat, segera laporkan karena ini harus kita perbaiki dan benahi," pesannya.
"Cek betul kemanfaatannya, apakah sudah tepat sasaran, sudah tepat mutu, tepat waktu dan sebagainya. Kalau memang ada yang belum tepat, segera laporkan karena ini harus kita perbaiki dan benahi," pesannya.
Saya juga
akan mengecek pekerjaan hibah sanitasi dan hibah air di Dinas Perkimtaru yang
informasinya juga kurang memuaskan. Dari target 2.588 unit jamban keluarga,
baru terselesaikan 371 unit, smeentara tenggang waktu penyelesaiannya tanggal 7
November nanti.
Ditempat
yang sama, Sekretaris Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Amir
Makhmud menyampaikan bagi kecamatan yang belum mencairkan dana desa untuk
segera mengurus karena waktu yang sangat mendesak. "Dari 281 desa di
Kabupaten Tegal, yang belum mencairkan sekitar 64 desa," pungkas Amir.
Amir menambahkan, karena dana desa
tahap 3 capaiannya tinggal 2 persen untuk dicairkan. Harapannya, di bulan
Oktober harus sudah terselesaikan semua. (Islamiaty)
0 Response to "Bupati Tegal Kejar Target Pembangunan Jamban Bagi Warga"
Posting Komentar