Yonif 407/PK Gelar Latihan Galdi Posko II Antar Kecabangan

Tegal. Radardesa.com. Guna meningkatkan kemampuan bertempur dan mekanisme kerja sebagai prajurit yang profesional dalam melaksanakan tugas pokoknya, Yonif 407/PK melaksanakan kegiatan latihan Gladi Posko II Antar Kecabangan (Ancab). Kegiatan dipimpin langsung oleh Komandan Yonif 407/PK Letkol Inf Enrico Setiyo Nugroho, S.Sos., M.Tr (Han) selaku Komandan BTP Ancab, Jumat (26/10).

Kegiatan latihan Gladi Posko II Antar Kecabangan (Ancab) yang diselenggarakan oleh Rindam IV/Diponegoro dilaksanakan selama 5 hari mulai dari tanggal 23-27 Oktober 2018 di Daerah Latihan Jatinegara Kabupaten Tegal dan Warungpring Kabupaten Pemalang. Tempat yang digunakan dipilih seperti keadaan yang sebenarnya agar para prajurit Yonif 407/PK dapat mengembangkan kemampuannya secara teknis dan taktis sesuai dengan keadaan pada saat pertempuran atau operasi.

 

Latihan ini merupakan rangkaian kegiatan latihan lanjutan dari Gladi Posko I dan bagian dari rangkaian kegiatan Antar Kecabangan (Ancab) Batalyon Tim Pertempuran (BTP) Yonif 407/PK yang akan dilaksanakan sebagai latihan lanjutan. Pada pelaksanaan dinamika di lapangan terlihat kerjasama dan koordinasi serta sinergitas antar satuan kecabangan di TNI AD yang tergabung dalam latihan ini. Koordinasi antar Komandan sangat kental mewarnai kegiatan latihan.

Gladi Posko II Antar Kecabangan (Ancab) merupakan salah satu metode Gladi Taktis yang bertujuan untuk melatihkan bagaimana unsur pimpinan dalam staf dan unsur pimpinan pelayanan Markas dalam melaksanakan tugas dan hubungan kerja sesuai dengan prosedur, tata cara kerja yang berlaku dalam perencanaan dan pengendalian operasi serta menguji efektifitas, sehingga terjalin kerja sama secara sistematis dalam menuangkan mekanisme kerja sesuai dengan bagian dan tugas masing-masing personel.

Dalam latihan Gladi Posko II Antar Kecabangan (Ancab) Yonif 407/PK mengambil tema, "BTP Yonif 407/PK beserta perkuatannya melaksanakan operasi lawan Insurjen (OLI) di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta dalam rangka menegakkan kedaulatan dan menjaga keutuhan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI)."

 

Dalam latihan ini, secara keseluruhan melibatkan 382 personel yang terdiri dari anggota Rindam IV/Diponegoro 80 personel sebagai penyelenggara, anggota Yonif 407/PK 141 personel, Kodim 0712/Tegal 45 personel, Yonkav -2/TC 10 personel, Yonarmed -3/105 T 45 personel, Yonarhanudse -15 25 personel, Yonzipur -4/TK 15 personel, Deninteldam IV/Diponegoro 15 personel, Pomdam IV/Diponegoro 15 personel, Paldam IV/Diponegoro 15 personel, Hubdam IV/Diponegoro 15 personel, Bekangdam IV/Diponegoro 15 personel, Topdam IV/Diponegoro 3 personel, Kesdam IV/Diponegoro 15 personel, Kumdam IV/Diponegoro 3 personel, Pendam IV/Diponegoro 3 personel dan Biltaldam IV/Diponegoro2 personel.

Komandan Yonif 407/PK Letkol Inf Enrico Setiyo Nugroho, S.Sos., M.Tr (Han) menegaskan kepada seluruh prajurit yang melaksanakan Gladi Posko II Antar Kecabangan (Ancab) ini, agar kita semua sama-sama belajar berlatih dengan serius, mengerti dan memahami secara teori maupun praktek yang dilaksanakan di lapangan saat menerima materi Gladi Posko II.

Legih lanjut, "Hal ini sebagai kebutuhan bagi seluruh prajurit serta Satuan sehingga diharapkan untuk sasaran Gladi Posko II Antar Kecabangan (Ancab) akan tercapai yaitu Komandan, Staf dan unsur pelayan Markas serta peran dari masing-masing satuan kecabangan lain yang memperkuat kegiatan latihan ini mampu mengaplikasikan taktik, teknik tempur pada Gladi Posko II," ungkapnya.

Ia berharap, untuk Gladi Posko II Antar Kecabangan (Ancab) yang dilaksanakan ini dapat diambil manfaat yang positif sehingga dapat memantapkan mekanisme kerja satuan Yonif 407/PK untuk meningkatkan kemampuan unsur Komandan, Staf dan pelayanan Markas guna meningkatkan kemampuan tempur prajurit Yonif 407/PK yang tangguh, terlatih dan profesional. Disamping itu melalui kegiatan latihan Gladi Posko II Antar Kecabangan (Ancab) diharapkan mampu mewujudkan sinergitas antar satuan kecabangan di lingkungan TNI AD yang tergabung dalam latihan ini. "Untuk para Perwira staf dan seluruh anggota harus bisa melaksanakan tugas dengan maksimal, penuh rasa tanggung jawab agar dapat melaksanakan tugas pokok dengan baik. Suatu kegiatan dalam tugas harus dilaksanakan dengan hati agar dapat berjalan dengan profesional," begitu pungkasnya. (Giyat/Dasuki)

Subscribe to receive free email updates: