Gandeng Kemenag RI, TNI Siap Membangun Desa Terpencil Dalam TMMD Reguler 104
Jakarta – TNI Manunggal Membangun Desa Reguler 104 akan dilaksanakan mulai tanggal 26 Februari-27 Maret 2019. Sehingga untuk mensukseskan hajatan TNI bersama Pemerintah RI melalui Kementerian Agama, dilaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) antara keduanya di Hotel Golden Tulip Pasar Baru, Jakarta. Selasa (29/1/2019).
Rapat membahas konsep persiapan penyelenggaraan TMMD Ke-104 yang akan digelar di 50 Satgas TMMD Kabupaten/Kota/Kodim seluruh wilayah Indonesia, termasuk empat Kodim jajaran Kodam IV Diponegoro yaitu Kodim 0711/Pemalang, Kodim 0706/Temanggung, Kodim 0721/Blora dan Kodim 0726/Sukoharjo.
Rakor tersebut dipimpin Kepala Biro Umum Sekjen Kemenag RI Drs. H. Syafrizal, M.Si bersama Pati LO Kemenag RI Brigjen TNI Oerip Soekotjo. Hadir antara lain para pejabat Eselon I dan II jajaran Kemenag RI, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rektor IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Sesditjen Pendidikan Islam, Sesditjen Penyelenggara Haji dan Umrah, Sesditjen Bimas (Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Buddha), Sesbalitbang dan Diklat, Ses BPJPH, Dir Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Kepala Biro Perencanaan, Kepala Biro Umum, Kepala PKUB serta pejabat di lingkungan Spaban V/Bakti TNI Sterad yang diwakili Paban V/Bakti TNI Kolonel Inf. Yudianto Putrajaya, SE, M.M.
Selaku pelaksana teknis TNI, Staf Umum Teritorial Angkatan Darat (Stafterad) mensinergikan dengan Kemenag RI untuk menggelar berbagai kegiatan suksesor TMMD 104 yang meliputi pendistribusian Al Quran terjemahan berbagai bahasa, sosialisasi di 28 lokasi seluruh Indonesia oleh Badan Pusat PKUB, edukasi masyarakat tentang media sosial yang sehat, penyuluhan tentang 5 pasti haji dan umroh, rehab rumah ibadah dan pesantren, sosialisasi fasilitas zakat dan wakaf, pelaksanaan KKN bagi mahasiswa/i di lingkungan perguruan tinggi jajaran Kemenag RI maupun kegiatan sosial kemanusiaan lainnya.
Disampaikan Yudianto Putrajaya bahwa, tujuan dari pelaksanaan TMMD Reguler ini adalah perbantuan kepada pemerintah daerah guna mempercepat/mengakselerasi pembangunan khususnya di daerah tertinggal, terpencil, pulau-pulau terluar dan daerah perbatasan.
“Para prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD Reguler, akan menumpang dan beraktivitas bersama masyarakat sasaran selama sebulan. Disini diharapkan terwujud suatu Kemanunggalan antara TNI-rakyat sehingga akan memperkokoh Ketahanan Nasional di seluruh wilayah NKRI,” ungkapnya. (Sterad/Aan0713).
Rapat membahas konsep persiapan penyelenggaraan TMMD Ke-104 yang akan digelar di 50 Satgas TMMD Kabupaten/Kota/Kodim seluruh wilayah Indonesia, termasuk empat Kodim jajaran Kodam IV Diponegoro yaitu Kodim 0711/Pemalang, Kodim 0706/Temanggung, Kodim 0721/Blora dan Kodim 0726/Sukoharjo.
Rakor tersebut dipimpin Kepala Biro Umum Sekjen Kemenag RI Drs. H. Syafrizal, M.Si bersama Pati LO Kemenag RI Brigjen TNI Oerip Soekotjo. Hadir antara lain para pejabat Eselon I dan II jajaran Kemenag RI, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rektor IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Sesditjen Pendidikan Islam, Sesditjen Penyelenggara Haji dan Umrah, Sesditjen Bimas (Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Buddha), Sesbalitbang dan Diklat, Ses BPJPH, Dir Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Kepala Biro Perencanaan, Kepala Biro Umum, Kepala PKUB serta pejabat di lingkungan Spaban V/Bakti TNI Sterad yang diwakili Paban V/Bakti TNI Kolonel Inf. Yudianto Putrajaya, SE, M.M.
Selaku pelaksana teknis TNI, Staf Umum Teritorial Angkatan Darat (Stafterad) mensinergikan dengan Kemenag RI untuk menggelar berbagai kegiatan suksesor TMMD 104 yang meliputi pendistribusian Al Quran terjemahan berbagai bahasa, sosialisasi di 28 lokasi seluruh Indonesia oleh Badan Pusat PKUB, edukasi masyarakat tentang media sosial yang sehat, penyuluhan tentang 5 pasti haji dan umroh, rehab rumah ibadah dan pesantren, sosialisasi fasilitas zakat dan wakaf, pelaksanaan KKN bagi mahasiswa/i di lingkungan perguruan tinggi jajaran Kemenag RI maupun kegiatan sosial kemanusiaan lainnya.
Disampaikan Yudianto Putrajaya bahwa, tujuan dari pelaksanaan TMMD Reguler ini adalah perbantuan kepada pemerintah daerah guna mempercepat/mengakselerasi pembangunan khususnya di daerah tertinggal, terpencil, pulau-pulau terluar dan daerah perbatasan.
“Para prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD Reguler, akan menumpang dan beraktivitas bersama masyarakat sasaran selama sebulan. Disini diharapkan terwujud suatu Kemanunggalan antara TNI-rakyat sehingga akan memperkokoh Ketahanan Nasional di seluruh wilayah NKRI,” ungkapnya. (Sterad/Aan0713).
0 Response to "Gandeng Kemenag RI, TNI Siap Membangun Desa Terpencil Dalam TMMD Reguler 104 "
Posting Komentar