Kodim 0712/Tegal siap bersinergi membantu menuntaskan permasalahan sampah yang ada di Kabupaten Tegal
Slawi
- Bupati Tegal, Umi Azizah menekankan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk
merespon cepat semua permasalahan yang dikeluhkan masyarakat melalui aplikasi
Lapor Bupati Tegal. Disamping itu, harus adanya dukungan dari instansi samping
seperti unsur TNI-POLRI.
Selain
kanal pengaduan masyarakat yang berbasis android, terdapat juga kanal pengaduan
dengan SMS. Masyarakat dapat mengadu tentang pembangunan maupun pelayanan
publik yang tidak beres pada nomor 085600080709.
Fenomena
sampah yang ada di Kabupaten Tegal, menurut Umi merupakan tanggungjawab
bersama, sehingga perlunya kebersamaan semua pihak untuk mengatasi permasalahan
tersebut.
“Berapapun
anggaran yang dikeluarkan Pemda untuk menanggulangi sampah, jika tidak
dibarengi dengan kebiasaan masyarakat dan komitmen semua pihak, maka hasilnya
akan sia-sia,” kata Umi, saat acara Kabar Bupatiku, di Dinas Lingkungan Hidup,
Senin (28/1) pagi tadi.
Disisi
lain, lanjut Umi, perlu adanya penerapan kebiasaan membuang sampah yang benar,
dan kesadaran dari setiap individu. Masyarakat harus mulai memilah sampah
dengan baik, memisahkan sampah anorganik dan organik. Karena penyumbang sampah
terbanyak adalah dari sampah rumah tangga.
“Ayo
mulai bersinergi memerangi persoalan sampah. Karena ini tanggung jawab bersama
dan tidak bisa dilakukan satu pihak saja,” papar Umi.
Sementara
itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Agus Subagyo mengatakan bahwa kuncinya
adalah kerjasama semua lapisan elemen masyarakat dan stakeholder.
Terkait
dengan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Kebasen, Kec. Talang, Agus
menyampaikan bahwa adanya TPS tersebut adalah pasca penutupan TPS yang ada di
Pasar Pepedan.
“Pasca
ditutupnya TPS Pasar Pepedan, kami selaku DLH otomatis mencari lokasi
pengganti,” ujar Agus.
Setelah
berjalan beberapa bulan, Agus banyak menerima keluhan warga sekitar Kebasen
maupun masyarakat yang melewati jalan tersebut. Dari banyaknya keluhan warga,
menurut rencana pada Minggu pertama bulan Februari ini, DLH akan memindahkan
sampah-sampah di TPS Kebasen ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Pun
demikian, Agus menghimbau kepada desa-desa yang mempunyai armada pengangkut
sampah, untuk tidak selalu membuang sampah itu ke TPS. “Jika melihat kondisi
TPS sudah penuh, harus ada kesadaran untuk membuangnya ke TPA. Sehingga
TPS di kota yang dilalui masyarakat seperti TPS Dukuhsalam tidak menumpuk,”
jelasnya.
Disinggung
sampah adalah tanggungjawab bersama Dandim 0712/Tegal, Richard Arnold Yeheskel
siap bersinergi membantu menuntaskan permasalahan sampah yang ada di Kabupaten
Tegal. “Kami mempunyai banyak personil, kami siap membantu Pemkab dalam hal
apapun,” tegas Mantan Dansat Intel Kopassus itu.
Ditempat
yang sama, Kapolres Tegal, Dwi Agus Prianto, juga menuturkan siap membantu
memerangi sampah. “Kita lawan rasa malas, saya rasa jika kita bersinergi
bersama semuanya akan terlaksana,” kata pria kelahiran Kendal itu.
0 Response to "Kodim 0712/Tegal siap bersinergi membantu menuntaskan permasalahan sampah yang ada di Kabupaten Tegal"
Posting Komentar