Babinsa Tanjung Brebes, Himbau Pemasangan Ragam Bunyi Kentongan

Brebes, Radardesa.com. Menjaga keutuhan NKRI adalah merupakan tugas dari TNI, untuk keamanan dan ketertiban negara secara umum dilakukan oleh Kepolisian. Sementara dalam lingkup kecil di lingkungan masyarakat baik tingkat RT atau RW, tugas ini juga diemban penghuninya sebagai kewajiban dari bagian bangsa Indonesia.

Skala kecil tersebut mengandalkan Siskamling (Sistem Keamanan Lingkungan) sebagai upaya perlindungan dan pengamanan bagi masyarakat dengan mengutamakan upaya-upaya pencegahan dan menangkal berbagai ancaman dan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat maupun bencana alam. Kesadaran warga ikut berpartisipasi juga dibina, ini merupakan potensi pengamanan swakarsa yang perlu dilestarikan dan ditingkatkan guna menumbuh kembangkan sikap mental, kepekaan serta daya tanggap setiap orang bergotong-royong untuk memenuhi kebutuhan rasa aman. Selain hal itu, manfaat ronda malam adalah meminimalisir pencurian, perampokan, mempererat tali silaturahmi, menambah kas desa melalui penarikan jimpitan serta pelanggaran seperti norma-norma hukum, susila dan lain-lain yang berlaku di lingkungan tempat tinggal.

Sebab itulah, Babinsa Lemahabang Koramil 04 Tanjung Kodim 0713 Brebes, Serda Sukirno, melakukan pendampingan kepada Karang Taruna Rt/Rw. 04, membangun Pos Kamling. Para perangkat desa dan Ketua Rw. 04 Tarudi), Ketua Rt. 04 Hermano, tokoh adat dan masyarakat juga ambil bagian. Rabu (12/12/2018).

Dijelaskan Babinsa, sasaran karya bhakti adalah memanfaatkan lahan kosong di tepian jalan desa untuk dibuat Pos Ronda. Langkah awal dengan membuat pondasi ukuran 4 x 2 meter dengan tinggi 1 meter, pengurugan pondasi, pemasangan tiang dan blandar serta atap asbes dan terakhir adalah pemasangan lantai keramik dilanjutkan pengecatan pada sore serta lembur malam harinya. Untuk alarm, media kentongan dinilai efektif sebagai tanda isyarat, sehingga ketika terjadi kriminalitas, petugas jaga tinggal membunyikannya sesuai petunjuk dan jenis kejadian tersebut.

“Pihak Koramil menghimbau agar setelah bangunan jadi dan di cat, Ragam Bunyi Kentongan sebagai isyarat bahaya maupun bencana alam, dipasang di dinding Pos Jaga. Ini penting, karena tak semua warga yang jaga mengerti akan interval pukulan kentongan,” jelas Sukirno. (pendim0713brebes/Aan)

Subscribe to receive free email updates: