Dandim Tegal pimpin Apel Kesiapan Pengamanan Malam Tahun Baru 2019 didampingi Kapolres Tegal

Tegal – Bertempat di Polres Tegal Jl Aip KS Tubun No 3 Kec Slawi Kab Tegal telah di laksanakan Apel Gelar Pasukan Pengamanan malam pergantian tahun baru 2019, bertindak sebagai Pemimpin apel Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Richard Arnold Yeheskiel Sangari yang didampingi Kapolres Tegal AKBP Dwi Agus Priyanto SH MH, Senin (31/12/2018)

Dalam amanatnya pimpinan apel menyampaikan bahwa Apel gelar pengamanan tersebut masih merupakan rangkaian dari operasi lilin candi TA 2018 untuk melihat beberapa jauh kesiapan paaukan pengamanan yang disiagakan baik TNI POLRI maupun stakeholder dan mitra Kamtibmas lainnya sehingga kegiatan masyarakat yang melaksanakan libur panjang dan merayakan pergantian tahun dapat berjalan dengan tertib aman dan lancar.

“Dalam rangka menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat pada perayaan tahun baru 2019 kita akan melaksanakan pengamanan dengan mengedepankan tindakan preventif dan pre-emtif yang didukung kegiatan deteksi dini serta penegakan hukum secara profesional dan proporsional”, paparnya.

“Dalam implementasinya gabungan antara Polri TNI dan instansi terkait lainnya dalam pelaksanaan pengamanan operasi lilin Candi Tahun Anggaran 2018 di wilayah hukum Polres Tegal diterjunkan pada 4 pos pelayanan 16 Pos pengamanan dan 2 pos pantau gabungan personil ini hendaknya dapat menjamin kenyamanan dan keamanan masyarakat sedang liburan perayaan tahun baru ini tolak ukur dari keberhasilan pengamanan tahun baru ini adalah terwujudnya kamseltibcar lantas menurunnya angka kejahatan dan masyarakat dapat menikmati momentum pergantian akhir tahun dengan aman nyaman dan kondusif”, jelasnya.

“Terkait dengan hal tersebut ada beberapa hal yang perlu saya tekankan yaitu ; 1. Siapkan mental dan fisik saudara landasi oleh komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, 2. Petakan seluruh potensi kerawanan di masing-masing wilayah, 3. Tingkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan aksi teror yang memanfaatkan momen ini dan kejahatan konvensional yang meresahkan, 4. Hindari sikap dan tindakan-tindakan tidak simpatik, arogan dan lain-lain yang tidak mencerminkan karakter jati diri sebagai sosok pelindung pengayom dan pelayanan masyarakat, 5. Tingkatkan soliditas dan kerjasama yang harmonis antar seluruh instansi terkait”, pungkasnya. (pendim tegal)

Subscribe to receive free email updates: