DANRAMIL 08/TALANG HADIRI UNDANGAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW BERSAMA PARA HABAIB DI KEC TALANG

Talang - Danramil 08/Talang mewakili Dandim 0712/Tegal menghadiri Undangan Perayaan Maulid Nabi Besar Muhammad Saw di Majelis Taklim Wa Dzikir Ahbabul Mustofa di Kediaman Al Habib Mahdi Bin Muhammad Al Hiyed Desa Kaligayam Kec Talang. Selasa (28/11)

Tuan rumah Al Habib Mahdi Bin Muhammad Al Hiyed pada kesempatan tersebut mengucapkan Syukur Alhamdullilah dengan terselenggaranya acara Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW saat ini. Camat Talang juga menyampaikan pidato mewakili Bupati Tegal bahwa pembangunan sudah dinikmati hasilnya. Selalu kembangkan Sinergitas dan koordinasi sehingga diharapkan  acara seperti ini meningkatkan Silaturahmi antar Umat Islam khususnya di kab. Tegal.

Ceramah Maulud Nabi Muhammad Saw pertama disampaikan adalah oleh Syeh Samid Al Kuhali dari Aden. Penerjemah Al Habib Zaen Al Atos. Kenikmatan agama adalah Islam  kita dapat bersyukur menjadi umat yang Tawaduk dan rendah diri. Cucu Nabi Muhammad yang pertama adalah Habib Hasan dan ibunya bernama Syaidina Asma. Ahli agama dan ahli tafsir menyampaikan bahwa Allah tidak akan menyiksa umat  Rasullulah SAW dan tidak akan menurunkan azabnya dari darah daging Rosullulah Saw. Dengan mempelajari Alquran dan Hadits Nabi Muhammad Saw

Ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW kedua adalah Al Habib Nael Bin Tohir dari Malaysia bersyukurlah kepada Allah karena nikmat yang terbesar datangnya dari Allah Swt. Bahwa sholawat ada kemanisannya. Dengan ketaqwaan kepada Allah dan kecintaan kepada Nabi Muhammad Saw maka ketika meninggal dunia maka rohnya akan naik. Beliau menyampaikan bahwa Hati hitam dan hati keras ada tiga golongan yaitu tidak merasa bersalah, nasehat tidak lagi bermanfaat, tidak dapat merasakan kenikmatan beribadah. Wahai orang-orang yang beriman duduklah jangan sendirian tetapi duduklah denggan orang soleh karena kita berharap akan menjadi orang yang soleh juga.

Ceramah Maulud yang ketiga oleh Syeh Fikri Torik dari Jakarta bahwa Rosullulah Saw akan berada di timbangan amal saat kita meninggal dan akan di Jembatan Sirotil Mutakim barang siapa yang jatuh dari jembatan maka akan masuk neraka jahanam. Allah telah meninggalkan dua hal apabila berpegang teguh maka akan masuk surga yaitu yang pertama Kitab suci Alquran dan yang kedua Keturunan Nabi Muhammad Saw. Pendim Tegal

Subscribe to receive free email updates: