Hankam

Hankam

Pangdam XVII/Cenderawasih Resmikan Tugu Pancasila di Perbatasan RI-PNG


KEEROM
  - Dandim 1701/Jayapura, Letkol Inf Hendry Widodo ikut serta mendampingi Danrem 172/PWY Brigjen TNI Juinta Ombo Sembiring, S.E. beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Keerom menyambut Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa dalam rangka peresmian Tugu Pancasila di Kampung Kalimo, Distrik Waris, Kabupaten Keerom. Senin (1/5/2023).

Kegiatan peresmian dihadiri oleh Irdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Agus S., Kaban Kesbangpol Provinsi Papua Musa Isir, S.Sos., M.PA., Kasrem 172/PWY Kolonel Inf Bayu Sudarmanto, Asren Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Arm Edwin Habel, S.A.P., M.M., Asintel Kasdam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Berkim Sitompul, Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, Kasi Intel Korem 172/PWY Kolonel Kav Kristiyanto, S.Sos., Dandim 1712/Sarmi Letkol Inf Emanuel Setyo Kristiawan, Dansatgas Pamtas Yonif 132/BS Letkol Inf Ahmad Fauzi, Kapolres Keerom AKBP Christian Aer, S.H., S.IK., Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut., M.U.P., Kajari Jayapura Lukas Alexander Sinuraya, S.H., M.H., Ketua BMP Papua Max Ohee, Ketua Laskar Merah Putih Wilhelmus Rollo, Ketua Pemuda Adat Papua Yan Christian Arebo, Kepala Kampung Kalibom Alfred May, Ketua Dewan Adat Keerom Jacobus Mekawa, Tokoh Masyarakat Keerom/Mantan Pimpinan TPN/OPM wilayah Kabupaten Keerom Lambertus Peukikir dan Tokoh Masyarakat Keerom Lazarus Karoba.

Peresmian Tugu Pancasila oleh Pangdam XVII/Cenderawasih ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti yang disaksikan oleh masyarakat setempat.

Bapak Alfred May mewakili masyarakat Kabupaten Keerom khususnya Distrik Waris mengucapkan selamat datang kepada Bapak Pangdam XVII/Cenderawasih dan tamu undangan yang hadir dalam rangka peresmian tugu Pancasila di Distrik Waris.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam pembangunan Tugu Pancasila di kampung kami,” ucap Alfred May dalam sambutannya.

Sementara itu Bupati Keerom mengatakan bahwa siang hari ini merupakan hari bersejarah bagi masyarakat Indonesia di Tanah Papua khususnya di Kabupaten Keerom. Hal ini dapat terjadi atas kehendak Tuhan Yang Maha Esa.

"Tanggal 01 Mei 1963 merupakan sejarah Tanah Papua kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan hal itu sudah final serta tidak perlu dipersoalankan lagi," tegas Bupati.

Distrik Waris merupakan salah satu Distrik perbatasan di Kabupaten Keerom dan di tempat ini akan diresmikan Tugu Pancasila oleh Pangdam XVII/Cenderawasih. Bahwasannya Papua merupakan bagian dari NKRI.

Bupati berkomitmen akan terus mendukung TNI/Polri di Kabupaten Keerom untuk membangun Kabupaten Keerom dan rencananya akan dibangun rest area di sekitar tugu agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Kami memberikan apresiasi kepada pihak TNI/Polri khususnya Kodam XVII/Cenderawasih dan Polda Papua serta seluruh elemen masyarakat yang telah bersinergi bersama Pemerintah Daerah untuk membangun daerah demi kemajuan bersama," pungkasnya.

Pangdam XVII/Cenderawasih dalam sambutannya menuturkan, bahwa ”Tanggal 01 Mei merupakan sejarah kembalinya Irian Barat ke pangkuan NKRI dan ini merupakan perjuangan para orang tua terdahulu untuk memperjuangkan hal tersebut dan hari ini merupakan bukti kemerdekaan Tanah Papua dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ucap Pangdam.

"Semua nilai-nilai yang ada dalam butir Pancasila diambil dari akar budaya masyarakat Indonesia dan sekarang ini bagaimana kita mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila tersebut dalam kehidupan sehari-hari," tutur Pangdam XVII/Cenderawasih.

Lambang Tifa dalam Tugu Pancasila tersebut, lanjut Pangdam, melambangkan genderang untuk meningkatkan semangat pembangunan di Kabupaten Keerom. Sesuai dengan program Nawacita Presiden Jokowi adalah membangun dari pinggir  yaitu dimulai dari distrik Waris.

"Kita TNI/Polri akan terus berada di garda terdepan dalam mendukung pembangunan di daerah khususnya Kabupaten Keerom ini. Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.

Di akhir acara peresmian Tugu Pancasila, sebagai bukti bahwa masyarakat Papua adalah bagian dari NKRI, Tokoh Masyarakat Keerom yaitu Bapak Lambertus Peukikir secara simbolis menyerahkan senjata dan munisi kepada Pangdam XVII/Cenderawasih. Berikutnya Tokoh Masyarakat Bapak Lazarus Karoba juga secara simbolis menyerahkan senjata dan munisi kepada Bupati Keerom.

Kemudian acara ditutup dengan penyerahan piagam penghargaan dari Pangdam XVII/Cenderawasih kepada perwakilan personel Pos Skofro Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 756/WMS yang telah berhasil menggagalkan penyelundupan Narkotika jenis ganja kering. (Redaksi Papua)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pangdam XVII/Cenderawasih Resmikan Tugu Pancasila di Perbatasan RI-PNG"

Posting Komentar