Tangkal Proxy War, Koramil 05/Losari Siapkan Generasi Penerus
Brebes – Guna membentuk generasi muda bangsa yang tangguh dan mempunyai daya tanggal terhadap penjajahan bangsa gaya baru, Komandan Koramil (Danramil) 05/Losari Kapten Inf Turiman memberikan materi Wasbang (Wawasan Kebangsaan) tentang Proxy War di Aula SMK Nurulhuda Desa Kalibuntu Kecamatan Losari yang diikuti oleh 70 siswa/i, para guru pembimbing (9 orang) dan TNI Kodim 0713/Brebes sebanyak 4 orang.
Perlu diketahui bahwa Proxy War adalah, persaingan ekonomi dunia, dimana Indonesia saat ini terus menunjukan pertumbuhan ekonomi yang baik dengan seluruh SDA nya yang sangat melimpah yang terletak di khatulistiwa, sehingga membuat negara lain yang mulai terjadi kelangkaan SDA berusaha untuk mengambil alih SDA kita melalui berbagai cara, karena sumber daya energi tersebut tidak dapat diperbaharui dan memerlukan waktu yang sangat lama. Salah satunya melalui Proxy War, perang dimana sebuah pihak menggunakan pihak ketiga atau kelompok lain untuk berperang melalui beberapa aspek diantaranya melalui Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya dan melalui aspek lainnya seperti suku, ras dan agama untuk memecah belah persatuan dan kesatuan sehingga negara dalam jangka panjang mudah untuk diambil alih kedepannya.
Kegiatan Luhwasbang dimulai Pukul 08.30 sampai dengan 10.30 WIB. Penyuluhan Proxy War yang diberikan, salah satunya adalah tentang Narkoba, tawuran pelajar dan sex bebas.
Menurut Dandim 0713/Brebes melalui Danramil 05/Losari Kapten Inf Turiman, “Tujuan penyuluhan ini adalah untuk menyadarkan para generasi muda agar jangan sampai tidak paham tentang apa itu Proxy War, dengan memahaminya diharapkan mereka selalu waspada, contoh kecilnya agar mereka tidak ikut tawuran pelajar dan jangan sampai terlibat dengan yang namanya Narkoba apalagi sex bebas,” terangnya.
“Narkoba ini adalah salah satu cara Proxy War dengan memberikan narkoba kepada warga suatu bangsa khususnya kepada generasi muda calon pemimpin bangsa, sehingga harapannya adalah suatu negara tersebut itu nantinya akan kehilangan generasi mudanya, sehingga kedepan bangsa tersebut akan rapuh dengan para pemimpinnya yang otaknya sudah tercemar narkoba sehingga negara akan mudah diambil alih,” imbuh Turiman.
Sementara tanggapan pihak sekolah SMK Nurulhuda Losari, adalah sangat menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh Kodim 0713/Brebes melalui Koramil 05/Losari dalam membina generasi muda dan anak didik kami, kita tau bahwa anak-anak kita ini, tentu masih sangat labil baik emosi maupun karakternya, oleh karena itu perlu pembinaan yang intensif dari pihak guru pembimbing maupun dari TNI, terimakasih kepada Kodim 0713/Brebes dan Danramil Turiman atas sosialisasi, pengarahan maupun ceramah yang positif dalam membangun karakter para pelajar di SMK ini untuk menjauhi hal–hal buruk seperti Narkoba,” ucap Agus salah seorang guru.
Agus juga menambahkan, “Agar kedepannya SMK Nurulhuda Losari, mendapatkan penyuluhan lagi secara intensif dan terpadu,” pungkasnya. (Aan/red).
Perlu diketahui bahwa Proxy War adalah, persaingan ekonomi dunia, dimana Indonesia saat ini terus menunjukan pertumbuhan ekonomi yang baik dengan seluruh SDA nya yang sangat melimpah yang terletak di khatulistiwa, sehingga membuat negara lain yang mulai terjadi kelangkaan SDA berusaha untuk mengambil alih SDA kita melalui berbagai cara, karena sumber daya energi tersebut tidak dapat diperbaharui dan memerlukan waktu yang sangat lama. Salah satunya melalui Proxy War, perang dimana sebuah pihak menggunakan pihak ketiga atau kelompok lain untuk berperang melalui beberapa aspek diantaranya melalui Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya dan melalui aspek lainnya seperti suku, ras dan agama untuk memecah belah persatuan dan kesatuan sehingga negara dalam jangka panjang mudah untuk diambil alih kedepannya.
Kegiatan Luhwasbang dimulai Pukul 08.30 sampai dengan 10.30 WIB. Penyuluhan Proxy War yang diberikan, salah satunya adalah tentang Narkoba, tawuran pelajar dan sex bebas.
Menurut Dandim 0713/Brebes melalui Danramil 05/Losari Kapten Inf Turiman, “Tujuan penyuluhan ini adalah untuk menyadarkan para generasi muda agar jangan sampai tidak paham tentang apa itu Proxy War, dengan memahaminya diharapkan mereka selalu waspada, contoh kecilnya agar mereka tidak ikut tawuran pelajar dan jangan sampai terlibat dengan yang namanya Narkoba apalagi sex bebas,” terangnya.
“Narkoba ini adalah salah satu cara Proxy War dengan memberikan narkoba kepada warga suatu bangsa khususnya kepada generasi muda calon pemimpin bangsa, sehingga harapannya adalah suatu negara tersebut itu nantinya akan kehilangan generasi mudanya, sehingga kedepan bangsa tersebut akan rapuh dengan para pemimpinnya yang otaknya sudah tercemar narkoba sehingga negara akan mudah diambil alih,” imbuh Turiman.
Sementara tanggapan pihak sekolah SMK Nurulhuda Losari, adalah sangat menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh Kodim 0713/Brebes melalui Koramil 05/Losari dalam membina generasi muda dan anak didik kami, kita tau bahwa anak-anak kita ini, tentu masih sangat labil baik emosi maupun karakternya, oleh karena itu perlu pembinaan yang intensif dari pihak guru pembimbing maupun dari TNI, terimakasih kepada Kodim 0713/Brebes dan Danramil Turiman atas sosialisasi, pengarahan maupun ceramah yang positif dalam membangun karakter para pelajar di SMK ini untuk menjauhi hal–hal buruk seperti Narkoba,” ucap Agus salah seorang guru.
Agus juga menambahkan, “Agar kedepannya SMK Nurulhuda Losari, mendapatkan penyuluhan lagi secara intensif dan terpadu,” pungkasnya. (Aan/red).
0 Response to "Tangkal Proxy War, Koramil 05/Losari Siapkan Generasi Penerus"
Posting Komentar